"Dan sekitar pukul 22.30 juga masih banyak insiden pelemparan batu ke arah mobil aparat, dan pengeroyokan Supporter terhadap aparat yang Dianggap mengurung kita didalam Stadion dengan puluhan gas air mata," katanya.
Tembakan gas air mata kembali terjadi di luar stadion, lebih tepatnya di sekitar area tribun 2.
"Kondisi luar stadion kanjuruhan sudah sangat mencekam, Banyak supporter yang lemas bergelimpangan, teriakan dan tangisan wanita, supporter yang berlumuran darah, mobil hancur, kata" makian dan amarah, Batu batako, besi dan bambu berterbangan," katanya.
Demikian kronologi yang diungkapkan akun Twitter @RezqiWahyu_05, yang saat ini masih berusaha dikonfirmasi.***