Massa tersebut coba dihalau oleh petugas keamanan gabungan TNI dan Polri.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari kepri.antaranews.com, PSSI melarang Arema FC menjadi tuan rumah sampai BRI Liga 1 2022-2023 selesai bergulir.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, PSSI sangat menyesalkan peristiwa yang merenggut korban itu.
Baca Juga: Laga Persib vs Persija Ditunda, Bagaimana Nasib Penonton yang Terlanjur Membeli Tiket?
PSSI turut berduka cita dan meminta maaf kepada para korban serta semua pihak atas insiden tersebut.
PSSI sudah membentuk tim investigasi untuk menemukan gambaran utuh mengenai kejadian tersebut.
Mochammad Iriawan juga mendukung pihak kepolisian untuk menyelidiki kerusuhan tersebut.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengatakan ada 127 orang yang meninggal 2 diantaranya anggota kepolisian.
Baca Juga: Daftar 3 Jenis Bansos yang Cair Oktober 2022 dan Kategori Masyarakat yang Berhak Terima Bantuan
Sebanyak 34 orang meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, sementara sisanya meninggal saat dalam proses pertolongan di rumah sakit.