PR DEPOK - Peristiwa kerusuhan suporter sepak bola yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, mengakibatkan ratusan orang meninggal.
Atas kejadian tersebut, suporter Persebaya, Bonek Mania menilai kemenangan tim Bajol Ijo melawan Arema FC dinilai tidak ada artinya dibandingkan hilangnya nyawa manusia.
“Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas kejadian ini. Semoga menjadi terakhir insiden seperti ini,” kata koordinator suporter Bonek Mania, Husin Ghazali, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, pada Minggu 2 Oktober 2022.
Menurut Husin Ghazali, bahwa rivalitas kedua tim hanya berlangsung 90 menit di lapangan dan selebihnya atau setelah pertandingan harus saling menghormati.
Atas kejadian kericuhan tersebut, dia berharap adanya evaluasi dari semua pihak sekaligus dilakukan pembenahan, agar laga sepak bola bisa dinikmati semua orang.
“Harus ada evaluasi dari semua pihak untuk berbenah demi kebaikan bersama,” harap Husin Ghazali.
Dia pun memastikan bahwa tidak ada suporter Persebaya yang ke stadion saat pertandingan (Arema FC vs Persebaya).
Baca Juga: 12 Ucapan Boyfriend Day dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Yuk Kirim ke Pacar pada 3 Oktober 2022