Network
PR DEPOK – Manajemen Arema FC, menyampaikan permohonan maad maaf kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
Arema FC juga menyatakan akan memberikan santunan dan siap menerima saran dan masukan dalam penanganan tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan lebih dari 100 orang.
Selain itu, Arema FC dengan tegas ikut bertanggung jawab untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan, baik yang meninggal maupun luka-luka.
Baca Juga: Daftar Nama Warga Blitar yang Meninggal Dunia akibat Kerusuhan Suporter di Stadion Kanjuruhan
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan," kata Ketua Panpel Arema FC kontra Persebaya, Abdul Haris seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari laman resmi klub.
"Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," sambungnya.
Menurut Haris, sebagai lanjut penanganan korban tragedi Kanjuruhan, manajemen akan membentuk crisis center atau posko informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Buntut Tragedi Kerusuhan Suporter di Malang, Sepak Bola Indonesia Mulai Disorot Media Asing
Dikabarkan pada sekitar tengah malam tadi, 129 orang dipastikan meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan.
