Seperti diketahui, terjadi kericuhan setelah pertandingan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya usai di Stadion Kanjuruhan.
Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para penonton yang melempar flare hingga benda-benda lainnya.
Selain itu, banyak juga suporter Arema FC, Aremania, yang turun dan masuk ke dalam area lapangan Stadion Kanjuruhan.
Imbas dari kericuhan tersebut Dinkes Kabupaten Malang mencatat sebanyak 131 orang meninggal, 440 orang alami luka ringan, dan 29 orang luka berat.***