PR DEPOK - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan mengungkap fakta terbaru mengenai insiden yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
TGIPF Tragedi Kanjuruhan menilai ada pihak tertentu yang miliki kekuatan mengatur laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tetap digelar malam hari.
Demikian disampaikan Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan Rhenald Kasali di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.
Baca Juga: Cara Daftar BLT BBM 2022 Online Lewat HP, Modal KTP dan KK Bisa Dapat Uang Tunai Rp600.000
"Ada indikasi-indikasi, misalnya kenapa bisa jadi malam, pada malam itu kemungkinan besar di situ ada pihak tertentu yang mempunyai kekuatan mengatur pertandingan di gelar malam," katanya.
Akan tetapi, dirinya mengaku belum bisa mengungkap siapa pihak yang dinilai mengatur pelaksanaan pertandingan BRI Liga 1 tersebut.
"Saya belum bisa, kita belum bisa sebutkan walaupun saudara sudah bisa menciumnya," ucap Rhenald Kasali menyebutkan.
Kendati begitu, lanjut dia, pihaknya bakal memanggil semua yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan di Stadion Kanjuruhan itu.
"Ya kita akan panggil semua. PT LIB akan datang, akan kita minta. PSSI akan kita panggil besok (hari ini 11 Oktober 2022) dan sejumlah pihak yang terkait dengan ini semua ya. Kita akan klarifikasi," tuturnya.