Mengapa E-Sport Termasuk Cabang Olahraga? Begini Penjelasan Kemenpora

- 6 November 2022, 16:07 WIB
Ilustrasi E-Sport.
Ilustrasi E-Sport. /

2. Denyut nadi setara dengan atlet maraton

Berdasarkan sebuah penelitian, kegiatan E-Sport ternyata lebih kompleks, yaitu mereka harus bermain dengan strategi dan saat bermain game mereka memiliki denyut nadi 160 hingga 180 atau setara dengan orang yang berlari maraton.

3. Perlu strategi dan stamina

Sama seperti cabang olahraga lainnya, E-Sport juga harus dilakukan dengan strategi dan stamina yang cukup, selain itu faktor lain seperti konsentrasi, daya tahan juga menjadi faktor yang berpengaruh saat bermain game.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya ASEAN yang Berulang Tahun pada 8 Agustus Beserta Daftar Negara Anggota

Para pemain E-Sport yang masuk ke dalam kategori atlet juga harus menjaga dan berlatih fisik agar staminanya meningkat, guna mendukung kecepatan dan kecermatan dalam pengambilan keputusan.

4. Gizi dan nutrisi

Asupan gizi serta nutrisi dari seorang atlet E-Sport juga sangat diperhatikan, yang mana mereka dalam permainan dan latihan harus duduk didepan layar selama berjam-jam, sehingga rentan mengalami penyakit mata dan lainnya.

Itulah empat alasan mengapa E-Sport termasuk ke dalam cabang olahraga seperti yang diungkapkan oleh Kemenpora pada akun Instagramnya @kemenpora.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x