Duka bagi Dunia UFC, Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia Akibat Komplikasi Covid-19

- 4 Juli 2020, 14:24 WIB
Ayah Khabib Nurmagomedoy yaitu Abdumanap Nurmagomedov dilaporkan meninggal dunia di usia 57 tahun akibat virus corona.*
Ayah Khabib Nurmagomedoy yaitu Abdumanap Nurmagomedov dilaporkan meninggal dunia di usia 57 tahun akibat virus corona.* /AFP/

PR DEPOK - Kabar duka datang dari dunia gulat profesional Ultimate Fighting Championship (UFC) setelah dilaporkan ayah dari pegulat kenamaan UFC Khabib Nurmagomedov meninggal dunia pada Jumat, 3 Juli 2020 waktu Rusia.

Abdulmanap Nurmagomedov yang juga sebagai pelatih putranya tersebut meninggal dunia pada usia 57 tahun setelah pertempuran cukup panjang melawan penyakit Covid-19.

Menurut kabar yang beredar, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia di rumah sakit militer di Moskow, Rusia.

Baca Juga: Kalung Antivirus Corona Buatan Kementan, Dipakai 15 Menit Diklaim Bisa Bunuh 42 Persen Virus 

Dikutip dari Mirror oleh Pikiranrakyat-Depok.com, kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh rekan keluarga yang juga Pemimpin Republik Chechen yaitu Ramzan Kadyrov.

"Berita sedih sampai pada saya bahwa dia (Abdulmanap Nurmagomedov) telah meninggalkan dunia ini," katanya.

"Banyak orang di Chechen termasuk saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Abdulmanap Nurmagomedov," ucap dia.

Ramzan Kadyrov mengatakan akan terus mendoakan Abdulmanap Nurmagomedov agar Yang Maha Kuasa mengampuni dosa-dosanya dan membawanya ke taman surga yang kekal.

"Semoga Allah memberikan kesabaran untuk keluarga dan temannya untuk selamat dari rasa sakit kehilangan. Kita semua adalah milik Allah dan akan kembali kepada-Nya cepat atau lambat," ujarnya.

Baca Juga: 5 Cara Kecilkan Perut Tanpa Perlu Repot Berolah Raga  

Khabib Nurmagomedov mengungkapkan pada Juni 2020 bahwa dia setiap hari terus mengunjungi ayahnya di rumah sakit militer, di Moskow, Rusia.

"Kondisinya masih serius. Dia masih dalam perawatan intensif. Covid-19 menjadi penyebabnya, tetapi virus itu memiliki konsekuensi bagi ginjal dan hatinya," kata Khabib Nurmagomedov.

Ia menambahkan, "Saya mengunjunginya dan dia mengenali saya. Tetapi tidak ada komunikasi karena dia harus menggunakan perangkat medis."

"Setiap hari mereka (petugas medis) membiarkan saya masuk. Saya menghabiskan waktu setengah jam bersamanya. Saya terus pegang erat tangannya," ucapnya.

Baca Juga: Diduga Terserang Demam Babi Afrika, Ratusan Babi di Sumatra Mati Mendadak 

Ketika sang ayah pertama kali jatuh sakit, Khabib Nurmagomedov mengungkapkan bahwa keluarga besarnya telah dinyatakan positif Covid-19.

"Beberapa dari mereka tidak bersama kita lagi. Semua orang mengalami kesulitan untuk menghadapinya," kata dia.

Khabib Nurmagomedov mengatakan sejumlah ulama terpelajar Islam memberi tahu kepadanya agar tetap berada di rumah. Jangan persilakan tamu berkunjung ke rumah dan jangan juga untuk berkunjung ke rumah orang lain sebagai tamu.

Sebelumnya pada April 2020, Abdulmanap Nurmagomedov mengalami koma dan diharuskan dibawa untuk mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit militer di Moskow, Rusia.

Baca Juga: Waspada, 8 Makanan Ini Lebih Berbahaya dari Rokok 

Kesehatannya kemudian berangsur membaik dan telah sadarkan diri serta dapat memberikan respons terhadap orang-orang yang mengajaknya bicara termasuk Khabib Nurmagomedov.

Akan tetapi kondisi Abdulmanap Nurmagomedov kemudian memburuk dan diterbangkan kembali ke rumah sakit yang sama pada April 2020.

Dia kemudian menderita serangan jantung dan memerlukan operasi sebelum akhirnya mengalami koma untuk kedua kalinya.***

 

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x