Network
Dia hanya mengangkat tangannya ke udara dan mengerutkan kening saat sekelompok kecil penggemar Swiss bersorak dengan liar.
Gol Swiss terjadi setelah Kamerun mendominasi permainan di babak pertama.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari straitstimes-com, Kamerun sebenarnya mendominasi dan memiliki banyak peluang tetapi gagal dalam penyelesaian akhir.
Baca Juga: Suporter Jepang Pungut Sampah di Stadion Al Bayt, hal yang Perlu Diteladani
Kamerun gagal mengulangi penampilan apik di babak pertama dan beruntung tidak kebobolan lagi di menit akhir melalui Haris Seferovic.
Pelatih Kamerun, Rigobert Song mengatakan bahwa pertandingan berikutnya sangat menentukan bagi timnya, namun mereka tetap dengan kepala tegak menatapnya.
Song sempat berbicara dengan Breel Embolo usai pertandingan dan mengucapkan selamat kepadanya.
Baca Juga: Sergio Busquets Siap Bantu Generasi Baru Spanyol Melalui Piala Dunia 2022
Pelatih Kamerun itu mengaku bahwa mereka saling mengenal, dan menganggap Breel Embolo adalah adik laki-lakinya.
Ini merupakan permainan yang adil, walau berada di tim yang berbeda tetapi persaudaraan tidak putus.
