PR DEPOK - Setelah mengalami 3 kali kekalahan yang beruntun di putaran kedua BRI 1 Indonesia 2022-2003, Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengajukan pengunduran diri ke manajemen klub sepak bola.
Fabio mengatakan bahwa bahwa kekalahan beruntun itu adalah sebuah pukulan besar, ia memutuskan untuk mengundurkan diri ke manajemen.
“Ini adalah pukulan besar, Madura lebih baik berlanjut tanpa saya. Saya sudah meminta manajemen untuk mempertimbangkan permohonan saya,” kata Fabio di Pamekasan, Jawa Timur, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Pelatih asal Brasil ini mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih klub Madura FC United setelah mengalami kekalahan dengan skor 0-2 dari Persebaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Sebelumnya pun, Madura mengalami kekalahan dengan skor 0-1 dari Persib Bandung dan kalah dengan skor 0-2 saat berhadapan dengan Persik Kediri.
Setelah berhadapan dengan Persebaya Surabaya Fabio mengatakan, putaran kedua Madura United memang sempat menang dari Barito Putra.
Namun, setelah itu Madura mengalami kalah beruntun, tidak adanya pemain inti seperti Fachrudin Arianto.
Baca Juga: Terdakwa Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi dan Bharada E Jalani Sidang Replik Hari Ini
Fachrudin Arianto sempat digadang-gadang menjadi salah satu sebab kekuatan Madura United yang berkurang di putaran kedua.
Menanggapi pengajuan pengunduran dirinya, Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq mengatakan bahwa pengunduran diri Fabio tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
“Kontrak Fabio pada akhir musim dan menurut kamu itu hanya sebatas pernyataan dia sedang lelah.
"Sebenarnya tidak ada yang mempermasalahkan atas kekalahan ini, termasuk suporter jika protes karena kecewa itu biasa,” kata Zia.
Ia pun mengatakan akan menyampaikan pengajuan pengunduran diri Fabio pada komisaris dan akan dibahas di tim internal Madura United. ***