Network
PR DEPOK - Anthony Sinisuka Ginting, pebulutangkis tunggal putra, mengatakan bahwa sebagai juara bertahan Singapore Open, dia tidak merasa terbebani dalam turnamen edisi tahun ini.
Meskipun demikian, dia tetap berusaha untuk bermain sebaik mungkin melawan siapapun lawannya, karena semua pemain memiliki peluang yang sama untuk menjadi juara dalam turnamen BWF Super 750 tersebut.
Ginting mengungkapkan, dikutip dari Antara News, bahwa dia tidak memikirkan status juara bertahan dan hanya fokus untuk tampil maksimal.
Meskipun begitu, dia juga mengakui bahwa dia memiliki keinginan untuk mempertahankan gelar juaranya.
"Saya melakukan persiapan matang, termasuk menentukan strategi permainan dan mempersiapkan mental bertanding," ujarnya.
Sebelumnya, Ginting berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Ng Ka Long Angus dalam pertandingan babak pertama dengan skor 21-15, 24-22.
Baca Juga: Perhatikan 7 Syarat Berikut Sebelum Daftar di DTKS dan Tahapan untuk Jadi Salah Satu Penerimanya
Meskipun menghadapi beberapa kesulitan teknis di lapangan, terutama karena shuttlecock yang ringan dan sulit dikendalikan, Ginting terus beradaptasi dengan pergerakan kok dan berusaha menjaga ketinggian pukulan ke arah lawan.
Ginting juga menghadapi situasi sulit pada akhir gim kedua, namun dia tampil nekat dan berani untuk menguasai ritme pukulan dari depan net dan mencapai match point.
"Shuttlecock yang kencang mengharuskannya bermain dengan lebih tenang dan mengurangi pukulan ke belakang atau lob," ungkap Ginting.
Baca Juga: Apa Itu Golden Buzzer dalam America's Got Talent? Simak Penjelasannya
Dalam keseluruhan pernyataannya, Ginting menegaskan bahwa dia tidak merasa terbebani oleh status juara bertahan dan berkomitmen untuk tampil maksimal dalam setiap pertandingan yang dia jalani.***
