Prestasi Anak Bangsa, Tiga Tim dari Universitas Asal Indonesia Ikut Shell Eco-marathon World Championship 2023

- 10 Juli 2023, 13:52 WIB
Tiga tim dari universitas asal Indonesia ikut Shell Eco-marathon World Championship 2023.
Tiga tim dari universitas asal Indonesia ikut Shell Eco-marathon World Championship 2023. /Pikiran Rakyat/Rio Rizky Pangestu

PR DEPOK – Sebanyak tiga tim asal Indonesia yang mengikuti ajang perlombaan Shell Eco marathon World Championship 2023. Tiga tim tersebut berasal dari tiga universitas di Indonesia yaitu, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Negeri Yogyakarta.

Shell Eco marathon World Championship 2023 sendiri merupakan ajang perlombaan yang bukan mengenai kecepatan namun mendesain dan membuat sebuah kendaraan yang benar-benar efisien. Pada perlombaan ini seluruh kendaraan hanya boleh berisikan satu liter bensin dan yang paling lama dan jauh bertahan lama adalah pemenangnya.

Shell Eco marathon World Championship 2023 kali ini diadakan di India pada tanggal 10 Oktober 2023 hingga 12 Oktober 2023. Indonesia memberikan tiga tim untuk mengikuti perlombaan ini yaitu, GARUDA UNY ECO TEAM I dari Universitas Negeri YogyaKarta, ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh November dan ARJUNA UI TEAM dari Universitas Indonesia.

Ketiga tim dari Indonesia terpilih maju ke Shell Eco-marathon World Championship 2023 setelah menjadi keempat tim terbaik dari Regional Championship. Salah satu tim lainnya selain tiga tim asal Indonesia adalah TP ECO FLASH dari Temasek Polytechnic.

Baca Juga: Saldo KKS Bansos PKH Tahap 3 2023 Masih Kosong Saat Lakukan Pencairan? Ini Penyebab dan Solusinya

Dimana tim asal Singapura ini bukan hanya menjadi yang terbaik pada Regional Championship namun juga menjadi juara tiga dari kategori Urban Concept Hydrogen Fuel Cell.

Tidak hanya menjadi tiga tim untuk menjadi yang terbaik di dunia, Indonesia juga mendominasi kompetisi on-track dan mengambil empat gelar juara dari enam sub kategori yang dilombakan selain itu menyumbang satu juara pada kategori off-track.

Pada kompetisi on-track diambil oleh ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh November dengan 422,9 kilometer (Urban Concept Internal Combustion Engine), lalu dari Universitas Gadjah Mada dengan tim Semar Urban UGM dengan 276,4 kilometer (Urban Concept Hydrogen Fuel Cell), berikutnya Aoatter62 Brawijaya Team 1 dari Universitas Brawijaya dengan 182,6 kilometer (Urban Concept Battery Electric), dan terakhir juga dari Universitas Gadjah Mada yaitu tim Semar Proto UGM dengan 779,6 kilometer (Prototype Battery Electric)

Lalu untuk kategori off-track (data and telemetry) diraih oleh ITS Team Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh November.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x