4 Fakta Modus Operandi Salah Satu Klub Sepak Bola di Liga 2, Suap Wasit Demi Menang Pertandingan

- 28 September 2023, 13:24 WIB
4 fakta modus operandi salah satu klub sepak bola di Liga 2.
4 fakta modus operandi salah satu klub sepak bola di Liga 2. /Pixabay/Miju

Juga, dua orang lainnya merupakan Liaison Officer (LO) yakni K dan A berperan sebagai kurir alias orang yang mengantar uang suap dari klub sepak bola tersebut kepada wasit.

Baca Juga: 5 Tempat Bakmi Terenak di Purbalingga, Cek Alamatnya di Sini

Klub Sepak Bola Menggelontorkan Dana Rp1 Miliar

Demi menang lewat jalur instan, klub sepak bola tersebut dilaporkan mengeluarkan dana Rp1 miliar. Semua uang, digunakan untuk memenangkan beberapa pertandingan.

Dari uang Rp1 miliar, para wasit mendapatkan Rp100 juta, kata Irjen Pol Asep Edi. Uang panas itu, diberikan untuk melobi para wasit agar melakukan match fixing alias pengaturan skor.

"Pihak klub memberikan uang sebesar 100 juta kepada para wasit di hotel tempat para wasit menginap, dengan maksud agar klub X menang, dalam pertandingan melawan klub Y," ujar Irjen Pol Asep Edi.

Baca Juga: Derby Reuni: Manchester United vs Newcastle United di Babak 16 Besar Piala Liga Carabao Cup 2023/2024

Modus yang Dilancarkan Para Wasit

Dilansir dari PikiranRakyat, modus operandi yang dilakukan para tersangka salah satunya wasit tidak mengangkat bendera saat offside. Lebih lanjut, tersangka melakukan manipulasi skor.

Para tersangka rela melakukan kecurangan karena diberikan uang dengan jumlah fantastis. Gegara ulahnya tersebut empat wasit, satu LO, dan A si kurir uang terancam pidana antara tiga dan lima tahun penjara.

Para tersangka dikenakan denda masing-masing sebesar Rp15 juta. Hal ini, dibeberkan oleh Irjen Pol Asep Edi, saat konferensi pers, pada Rabu, 27 September 2023.

Baca Juga: Pratama Arhan Dianggap Ben Griffis hanya Dimanfaatkan sebagai Alat Pemasaran, Ini Perjalanan Kariernya

Halaman:

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah