Network
PR DEPOK - Direktur Olahraga Paris Saint-Germain (PSG) Leonardo mengkritik Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena menurutnya gagal memberi tahu klub tentang tes Covid-19 yang dilakukan pada Kylian Mbappe.
FFF merilis pernyataan pada Senin, 7 September 2020, pernyataan itu menyatakan bahwa penyerang PSG tersebut telah menjalani tes Covid-19, dan dinyatakan positif.
Dengan kasus yang menimpa Mbappe tersebut, maka dirinya akan absen dalam pertandingan UEFA Nations League kontra Kroasia pada Selasa, 8 Agustus 2020, serta menjadi pemain PSG ke-7 yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: Gaungkan Penerapan Protokol Kesehatan untuk Masyarakat dengan Cara Unik, Polres Depok Tuai Perhatian
Selain itu, Mbappe akan melewatkan pertandingan pembuka Ligue 1, saat PSG bertandang ke markas Lens pada Kamis.
Leonardo mengklaim FFF menunjukkan tindakan tidak terpuji kepada runner up Liga Champions itu, karena menurutnya tidak ada yang memberi tahu klub yang bermarkas di ibu kota Prancis itu bahwa Kylian Mbappe dinyatakan positif Covid-19 pada siang hari.
"Saya merasa tidak menerima pemberitahuan, kami mengetahuinya dari siaran pers bahwa salah satu pemain kami positif Covid-19 (Mbappe-red)," katanya kepada RMC seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari RMC.
Baca Juga: Jokowi Sorot Pelanggar Saat Daftar ke KPU, Ini Aturan Protokol Kesehatan Pilkada di Tengah Covid-19
Ia memberi pernyataan dengan penuh kekesalan, pasalnya yang dilakukan FFF menurutnya tidak profesional, terbukti dengan nihil komunikasi yang dilakukan federasi sepak bola Prancis tersebut dengan klub.
"Mereka merilis pernyataan dan mengirim pemain pulang tapi tidak ada seorang pun dari federasi yang mengkomunikasikan hal ini kepada kami. Tidak ada yang menghubungi kami," ujarnya.
Dengan terungkapnya status Mbappe yang terpapar Covid-19, kini pemain PSG yang terpapar menjadi tujuh orang.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin Kencang Landa Sejumlah Wilayah Jawa Barat
Mbappe menyusul rekan-rekannya yang telah lebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 antara lain Neymar, Angel Di Maria, Marquinhos, Keylor Navas, Mauro Icardi, dan Leandro Paredes.
Mereka semua tidak dapat mengikuti perjalanan tim yang akan bertarung kontra Lens, Kamis ini di Ligue 1 serta sebagian besar akan absen melawan OM, Minggu di Parc des Princes.
Lebih lanjut Leonardo mengatakan keberatannya terkait perlakuan yang diberikan federasi.
Baca Juga: Berdalih Transfer Ilmu Pengasihan, Pria di Bekasi Lakukan Pencabulan ke ABG Usia 17 Tahun
"Apa kita mengelola? Semua memberi pandangan pada PSG, bahwa kita tidak dikelola dengan baik. Tapi ketika ini terjadi, PSG tetap harus mengelola masalah, meski tidak mengetahuinya," ucapnya.
Pria berpaspor Brasil tersebut juga mnyatakan bahwa PSG selalu mejadi anak tiri.
"PSG selalu dipandang sebelah mata dalam kasus ini. Kurangnya rasa hormat sehingga tidak pernah mengkomunikasikan kejadian yag terjadi dengan klub. Kami tidak berbicara dengan siapa pun," imbuhnya sambil mengatur nadanya yang mulai tidak teratur.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Rabu 9 September 2020, Mulai Pukul 9.30 Hingga 16.00 WIB
"Kami hanya berbicara dengan Mbappe. Kami adalah orang-orang yang harus memberikan tekanan. Itu tidak bisa diterima," tuturnya.
Mbappe menjadi pemain PSG terbaru dengan hasil pemeriksaan yang menunjukkan positif Covid-19 jelang musim baru.***
