Ringkasan Babak Kedua
Pada awal babak kedua, pelatih Bima Sakti memutuskan untuk memasukkan Achmad Zidan sebagai pengganti Figo Denis. Namun, Indonesia masih belum nampak ada perubahan permainan. Sebaliknya, Maroko tetap mampu mengambil alih kendali permainan dengan penguasaan bola yang baik sejak awal babak kedua.
Pada menit ke-56, Indonesia mengklaim adanya pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti. Bola terkena tangan seorang pemain Maroko yang menghalangi perekik. Namun, wasit tidak memberikan penalti, bahkan setelah melihat VAR.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Tempat Makan Bakso Favorit Banyak Orang di Lowokwaru, Rasa Hidangannya Jos Gandos
Indonesia sempat memiliki beberapa peluang untuk menyamakan skor, tetapi pada menit ke-64, Maroko kembali mencetak gol melalui aksi Mohammed Hamony. Pemain dengan nomor punggung 18 tersebut membuat skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Maroko.
Bima Sakti mencoba meningkatkan daya gedor timnya dengan memasukkan Amar Brkic, Jehan Pahlevi, dan Aulia Rahman. Namun, Maroko berhasil mengontrol ritme permainan dengan baik dan mampu mempertahankan keunggulan 3-1 hingga akhir pertandingan.
Peluang Lolos TImnas Indonesia U-17
Dengan hasil ini, Maroko berhasil menempati posisi pertama dalam klasemen Grup A dengan mengumpulkan enam poin. Kemenangan ini mengantarkan Maroko melangkah ke babak 16 Besar Piala Dunia U-17 2023. Sementara itu, Indonesia menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir Grup A dengan mengumpulkan dua poin.
Meski demikian, masih ada peluang bagi skuad Garuda untuk lolos ke babak 16 Besar, tergantung pada hasil grup lainnya, yakni Grup E dan Grup F.***