Dihina dengan Umpatan Rasis, Neymar Tampar Alvaro Hingga Terima Kartu Merah yang Berpotensi Skorsing

- 15 September 2020, 10:02 WIB
Neymar
Neymar /Istimewa

PR DEPOK - Paris Saint-Germain (PSG) mengalami kekalahan kedua dalam gelaran Ligue 1, kasta tertinggi Prancis.

Pertandingan sebelumnya, PSG dijamu oleh Lens di Stadion Bollaert-Delelis pada Jumat 11 September 2020 waktu setempat. Pertandingan tersebut membuat tim asuhan Thomas Tuchel berhasil ditaklukan oleh "Blood and Gold" julukan Lens dengan skor akhir 1-0.

Ignatius Ganago mampu merobek jala gawang PSG pada menit ke-57 pertandingan sekaligus berhasil mematahkan rekor tim tersebut yang kerap sukses merobek jala gawang lawan dalam 32 pertandingan beruntun.

Kekalahan tim yang bermarkas di ibu kota negara Prancis itu disebut-sebut tidak diperkuat pemain inti secara penuh. Kemunculan anggapan tersebut dipicu oleh kondisi 7 pemain mereka yang tidak dapat merumput usai terkonfirmasi positif Covid-19.

Sementara saat lanjutan kompetisi Ligue 1, PSG menjamu Olympique de Marseille pada Senin 14 September 2020 dini hari.

Baca Juga: Dilema Rakyat AS, Joe Biden Dipercaya Tangani Pandemi, Donald Trump Mampu Kendalikan Ekonomi Negara

Dalam pertandingan tersebut, tim asuhan Thomas Tuchel harus menerima kekalahan dari tim yang diarsiteki oleh Andre Villas-Boas dengan skor akhir 0-1. Gol tersebut diciptakan oleh Florian Thauvin pada menit ke-31.

Dengan demikian, PSG mengalami kekalahan beruntun pada dua laga pertamanya.

Di sisi lain, duel verbal mewarnai pertandingan hingga menyusul pelanggaran telat yang dilakukan oleh Leandro Paredes terhadap Dario Benedettow dan menyebabkan perkelahian.

Kericuhan pada pertandingan sarat gengsi kala itu, menyebabkan wasit mengeluarkan 5 kartu merah salah satu untuk Neymar.

Berdasarkan rekaman, Neymar diklaim telah mengenai bagian belakang kepala Alvaro. Kejadian tersebut dilihat oleh mereka yang berada di ruangan VAR.

Pemain berpaspor Brasil tersebut dikeluarkan dari lapangan hijau pada menit akhir pertandingan karena menampar Alvaro Gonzalez pemain Marseille berpaspor Spanyol.

Saat meninggalkan lapangan hijau, Neymar mengatakan kepada wasit keempat dan kamera TV terdekat bahwa dirinya hanya bereaksi terhadap komentar rasis yang dilontarkan oleh pemain Marseille tersebut.

Baca Juga: Meninggal Dunia Usai Terpapar Covid-19, Sederet Selebriti Akui Kehilangan Sosok Ade Firman Hakim

"Dia rasis, itu sebabnya saya memukulnya," ungkap Neymar seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Marca.

Selepas pertandingan, mantan pemain Barcelona itu juga tidak mundur, bahkan melalui cuitannya di Twitter Neymar menyesal tak memukul wajah Alvaro.

"Saya hanya menyesal bahwa saya tidak membuat lubang ** di wajah itu," tulis Neymar.

Pesepak bola Brasil tersebut kemudian menambahkan cuitan dan menjelaskan kalimat yang dilontarkan Alvaro Gonzalez kepadanya.

Menurut Neymar, Alvaro padanya yakni memanggil Neymar dengan sebutan "anak monyet bajingan".

Bahkan, mantan rekan Lionel Messi itu mempertanyakan keputusan wasit yang memimpin pertandingan.

"Untuk tamparan, aku diusir," tulis Neymar.

Lebih lanjut pemain PSG itu mempertanyakan sanksi yang akan diterima tim Marseille.

"Lalu bagaimana dengan mereka?," kata Neymar.

Baca Juga: Kutuk Keras Penembakan Polisi di LA, Joe Biden Ungkap Keinginan untuk Berlakukan Larangan Senjata

Berdasarkan laporan yang dihimpun, kemungkinan besar pemain berpaspor Brasil tersebut menghadapi skorsing yang lama di Ligue 1 disebabkan kartu merah yang ia terima.

Selain itu skorsing juga dipicu oleh sikap Neymar yang bertepuk tangan kepada wasit saat keluar dari lapangan hijau dengan sinis.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Marca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x