Network
PR DEPOK - Terkait dengan rencana proyek Big Picture baru-baru ini, asosiasi sepak bola Inggris (FA) dikabarkan menentang proposal proyek tersebut yang akan merombak besar-besaran struktur piramida sepak bola di Inggris.
Sementara itu, banyak tim di Liga Premier yang khawatir jika proyek ini benar-benar dijalankan akan membawa dampak negatif.
Proposal Big Picture yang dibuat oleh pemiliki Liverpool Fenway Sport Group (FSG) dan didukung oleh Manchester United, telah diumumkan pada Minggu, 11 Oktober 2020.
Baca Juga: Demi Akhiri Polemik UU Cipta Kerja, Bambang Soesatyo Minta Joko Widodo Segera Terbitkan PP
Proyek ini akan mengubah struktur pemungutan suara di Liga Premier serta model pendanaan untuk Liga Sepak Bola Inggris dan FA.
Dampaknya dari hal itu ialah akan menempatkan mayoritas kekuasaan ke tangan klub-klub terbesar, dan mengakhiri sistem satu klub satu suara yang ada di Liga Premier saat ini.
Berdasarkan kabar yang dihimpun Pikiranrakyat-Depok.com dari laman Skysports, pergeseran kekuatan tersebut ditentang oleh FA.
FA sendiri memiliki kekuatan untuk melakukan veto pada setiap perubahan mendasar di Liga Premier, berkat kewengangan yang mereka (FA) dapat ketika Liga Inggris dibentuk pada tahun 1992.
Baca Juga: Fadli Zon Usul Provinsi Sumbar Ganti Nama Jadi Minangkabau, MPR Dukung Provinsi Sunda Gantikan Jabar
