Usai laga uji coba tersebut, pelatih Bima Sakti memberikan pendapatnya. Meski kalah, ia mengatakan anak asuhnya mampu menunjukkan progres baik dari segi permainan.
Selain itu, chemistry antar pemain, terutama saat transisi dari bertahan ke menyerang, ataupun sebaliknya sudah terlihat adanya perkembangan.
"Cuma memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi. Seperti kedisiplinan dalam menempati posisi masing-masing dan komunikasi antar pemain," ujar Bima Sakti, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman PSSI.
Bima Sakti juga menambahkan, skuat asuhannya masih memiliki kelemahan dan kehilangan fokus, terutama di menit-menit akhir babak kedua.
Baca Juga: Diperpanjang hingga November 2020, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar Program BLT UMKM Rp2,4 Juta
“Jarak antar lini perlu diperbaiki karena kelihatan di menit-menit akhir posisi mereka melebar sehingga ini menjadi celah bagi lawan untuk bisa memanfaatkan situasi ini. Mereka tim bagus dan kita kehilangan fokus di menit-menit akhir, tapi secara umum kami sudah melakukan yang terbaik,” katanya.
Dijadwalkan, timnas U-16 akan kembali menghadapi UEA dalam laga uji coba yang digelar di stadion yang sama pada Sabtu, 24 Oktober 2020.
Uji coba internasional ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Asia untuk berlaga pada Piala Asia U-16 2020 yang digelar di Bahrain pada 2021 mendatang.***