Meski Takluk dari UEA U-16, Bima Sakti Sebut Garuda Asia Tunjukkan Progres Permainan

- 22 Oktober 2020, 15:44 WIB
Pemain U-16, Ahmad Athallah Raihan dalam laga uji coba melawan timnas U-16 Uni Emirat Arab (UEA) U-16, Rabu 21 Oktober 2020.*
Pemain U-16, Ahmad Athallah Raihan dalam laga uji coba melawan timnas U-16 Uni Emirat Arab (UEA) U-16, Rabu 21 Oktober 2020.* /Dok. PSSI./

PR DEPOK – Timnas Indonesia U-16 harus mengakui keunggulan timnas Uni Emirat Arab (UEA) U-16 dalam laga uji coba internasional perdana mereka di tahun 2020 ini.

Garuda Asia menerima kekalahan dengan skor 2-3 dalam laga yang digelar di Stadion federasi sepak bola UEA, pada Rabu 21 Oktober 2020.

Pada laga tersebut, skuat asuhan Bima Sakti sempat memimpin terlebih dahulu dengan skor 2-1, sebelum akhirnya UEA mampu membalikan kedudukan di babak ke-2.

Baca Juga: Geruduk Balai Kota, Petugas Ambulans PPAGD Dinkes Jakarta Sampaikan Tuntutan kepada Anies Baswedan

Sejak menit awal pertandingan, skuat Garuda Asia langsung tampil menyerang ke barisan pertahanan tuan rumah. Serangan di awal babak pertama tersebut berhasil membuahkan gol yang dicetak Raka Cahyana Rizky, pada menit 5’.

Timnas U-16 terus bermain dengan disiplin, namun di pertengahan babak pertama UEA mampu merobek garang yang dijaga oleh I Made Putra Kaicen, sehingga skor imbang 1-1.

Meski skor imbang, skuat asuhan Bima Sakti tidak gentar dan terus memberikan perlawanan. Hingga pada menit 40’, Ahmad Athallah Raihan sukses membuat Garuda Asia kembali unggul lewat golnya yang bersarang di gawang UEA. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan timnas Indonesia U-16, 2-1.

Memasuki babak kedua, pelatih Bima Sakti melakukan rotasi pemain. Sayangnya, keunggulan Garuda Asia harus sirna setelah pemain muda timnas U-16 UEA, Sultan Adel Muhammad mampu mencetak dua gol pada menit 54’ dan 74’. Hingga peluit panjang tanda akhir pertandingan, skor tetap bertahan 3-2 untuk kemenangan UEA.

Baca Juga: Demi Anaknya yang Mandul, Wanita 51 Tahun Rela Jadi Ibu Pengganti Kehamilan Cucu Pertamanya

Usai laga uji coba tersebut, pelatih Bima Sakti memberikan pendapatnya. Meski kalah, ia mengatakan anak asuhnya mampu menunjukkan progres baik dari segi permainan. 

Selain itu, chemistry antar pemain, terutama saat transisi dari bertahan ke menyerang, ataupun sebaliknya sudah terlihat adanya perkembangan.

"Cuma memang ada beberapa hal yang harus diperbaiki dan dievaluasi. Seperti kedisiplinan dalam menempati posisi masing-masing dan komunikasi antar pemain," ujar Bima Sakti, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari laman PSSI.

Bima Sakti juga menambahkan, skuat asuhannya masih memiliki kelemahan dan kehilangan fokus, terutama di menit-menit akhir babak kedua.

Baca Juga: Diperpanjang hingga November 2020, Berikut Syarat dan Cara Mendaftar Program BLT UMKM Rp2,4 Juta

“Jarak antar lini perlu diperbaiki karena kelihatan di menit-menit akhir posisi mereka melebar sehingga ini menjadi celah bagi lawan untuk bisa memanfaatkan situasi ini. Mereka tim bagus dan kita kehilangan fokus di menit-menit akhir, tapi secara umum kami sudah melakukan yang terbaik,” katanya.

Dijadwalkan, timnas U-16 akan kembali menghadapi UEA dalam laga uji coba yang digelar di stadion yang sama pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Uji coba internasional ini merupakan bagian dari persiapan Garuda Asia untuk berlaga pada Piala Asia U-16 2020 yang digelar di Bahrain pada 2021 mendatang.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x