Network
PR DEPOK - Awal musim Liga Inggris musim 2020-2021 dipenuhi dengan berbagai kejutan yang menarik.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah lima tim yang berada di papan klasemen sementara Loga Inggris musim ini.
Menengok papan klasemen sementara memasuki pekan keenam, Everton, Liverpool, Aston Villa, Leeds United, Crystal Palace, dan Chelsea mampu bertengger di papan teratas.
Baca Juga: Survei Kepercayaan Publik Jokowi-Ma'ruf di Bawah 50 Persen, Rocky Gerung: Jika di Eropa, PM Turun
Bukan suatu hal yang mengejutkan bagi sang juara bertahan, Liverpool berada di jajaran teratas klasemen. Begitupun dengan Chelsea, anak asuhan Frank Lampard ini memang kerap memberikan persaingan di setiap musim Liga Inggris.
Akan tetapi, bagi empat tim lainnya seperti Everton, Aston Villa, Leeds United, dan Crystal Palace tentu tidak terprediksi sebelumnya.
Everton mampu bertengger di posisi pertama klasemen sementara musim ini. Padahal musim lalu, The Toffees hanya finish di peringkat ke-12 pada klasemen akhir.
Begitu juga dengan Aston Villa, yang harus berjuang dari zona degradasi pada musim lalu, justru di awal musim ini mampu berada di peringkat ke-3.
Baca Juga: Selain Joko Widodo, Berikut 7 Tokoh Indonesia Lainnya yang Dijadikan Nama Jalan di Luar Negeri
Sementara itu, tim yang baru saja promosi ke Liga Premier, Leeds United, secara mengejutkan bertengger di peringkat ke-3 klasemen sementara musim ini. Meski pada era Liga Inggris tahun 1900 hingga 2000-an, tim yang saat ini diasuh Marcelo Bielsa berjaya.
Kemudian, Crystal Palace yang sudah malang melintang di kompetisi Liga Inggris, pada musim ini mampu menduduki peringkat kelima di klasemen sementara.
Situasi di lima peringkat teratas klasemen saat ini, menimbulkan spekulasi mengenai adanya persaingan baru di musim ini, yang secara tidak langsung meruntuhkan dominasi big six di papan atas klasemen Liga Premier.
Menengok persaingan dari lima tim teratas, tim peringkat ketiga yakni Leeds United baru saja meruntuhkan kemenangan beruntun Aston Villa di awal musim ini dengan skor akhir 3-0, pada Sabtu 24 Oktober 2020 dini hari.
Baca Juga: Disebut Ada Gejala Diktatorship di Rezim Jokowi, Refly: Jika Din Syamsuddin Ditangkap, Benar Adanya
Terdapat hal menarik terjadi, Leeds United mampu mengalahkan Aston Villa yang notabene pada musim ini membantai Liverpool 7-2 pada pekan keempat Liga Inggris.
Meski menang dari Aston Villa, Leeds United pada pekan pertama Liga Inggris dipaksa menyerah oleh Liverpool dengan skor tipis 4-3 saat laga berlangsung di Anfield.
Dengan demikian bahwa bola itu bundar, semua hal bisa tejadi dala pertandingan sepak bola. Hal ini terbuka ketika ketiga tim tersebut saling menjatuhkan satu sama lain.
Di sisi lain, sang pemuncak klasemen, Everton, mampu ditahan imbang oleh Liverpool pada pekan kelima Liga Inggris dengan skor 2-2.
Baca Juga: Jelang Pilpres AS 2020, Komunitas Yahudi Ortodoks di Brooklyn Siap Gelar Unjuk Rasa Pro-Donald Trump
Saling sikut yang dilakukan lima tim teratas saat ini, membuat sulit untuk memprediksi siapa yang pada akhirnya mampu menduduki puncak klasemen.
Usaha yang berat, nampaknya harus dijalankan oleh Sang juara bertahan, Liverpool, yang saat ini sedang ditimpa hujan cedera.
Kehilangan Virgil van Dijk yang menderita cedera ACL dan diprediksi akan menepi dari lapangan hijau hingga beberapa bulan ke depan menjadi pekerjaan rumah yang harus dihadapi Juergen Klopp jika ingin mempertahankan trofi Liga Inggris musim ini.
Ada satu hal yang menjadi sorotan di kubu Liverpool yakni lini pertahanan mereka yang tampak rapuh di musim ini. Sebab hingga pekan keenam, The Reds telah kebobolan 14 gol.
Baca Juga: Buruh Bangunan Ditetapkan sebagai Tersangka, DPR: Kebakaran Kejagung Jadi Pelajaran untuk Taati SOP
Meski begitu, lini depan mereka menjadi yang paling produktif musim ini dengan catatan 15 kali membobol gawang lawan. Mohamed Salah telah mengoleksi 6 gol dan Sadio Mane mampu mencatat 4 gol dari total 15 gol The Reds hingga pekan keenam Liga Inggris.
Leeds United, yang berada di peringkat ke-4 klasemen sementara, tentu tidak ingin tampil gemilang hanya di awal musim saja.
The Whites memiliki bekal yang cukup mumpuni untuk ikut bersaing merebut puncak klasemen.
Saat ini mereka juga cukup dibilang produktif. Leeds telah mengoleksi 12 gol dalam 6 pertandingan Liga Premier musim ini.
Baca Juga: Refly Harun Prediksi Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Akan Jadi Pasangan di Pilpres 2024 Mendatang
Patrick Bamford yang telah mengoleksi 6 gol, tentu menjadi senjata andalan bagi The Whites.
Sementara itu, Aston Villa juga menampilkan performa apik di awal musim dengan mampu bertengger di peringkat ke-3 klasemen dengan koleksi 12 poin.
Kemenangan beruntun mereka di empat laga awal Liga Premier, juga pernah mereka lakukan pada musim 1930-1931. Saat itu bahkan mereka mampu finish di peringkat ke-2 pada akhir musim.
Sedangkan bagi sang pemuncak klasemen sementara musim ini Everton, tentu akan mempertahankan sitausi positif meraka saat ini.
Baca Juga: Diduga Jiplak Karya IU, Video Lagu Terbaru Via Vallen dan Dyrga Dadali Viral Dikomentari Warganet
The Toffees tercatat belum pernah terkalahkan dalam 5 laga awal mereka di Liga Premier musim ini. Dalam urusan mencetak gol Everton juga menjadi salah satu paling produktif dengan berhasil membobol gawang lawan sebanyak 12 kali.
Salah satu kunci utama penampilan impresif Everton, ialah Trisula lini depan mereka, yakni James Rodriguez, Dominic Calvert-Lewin, dan Richarlison, yang menjadi kekuatan baru menakutkan di Liga Premier.
Bahkan saat ini Calvert-Lewin menjadi pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris dengan koleksi 7 gol, bersama pemain Tottenham Hotspurs, Son Heung-Min.
Menarik untuk disimak mengenai kelanjutan persaingan baru saat ini di papan atas klasemen Liga Inggris.
Baca Juga: Puntung Rokok Jadi Sebab Kebakaran Kejagung, Bamsoet: Jangan Diabaikan, dari Kecil Jadi Kobaran Api
Mampukah keempat tim menampilkan performa yang konsisten? Atau justru situasi ini hanyalah drama awal musim yang pada akhirnya tim-tim Big Six kembali merajai papan atas? Tentu menarik untuk diikuti kelanjutanya.***
