Network
Hal senada juga disampaikan oleh kapten timnas U-19, David Maulana. Gelandang Garuda Muda tersebut mengungkapkan bahwa dia dan seluruh pemain merasakan banyak manfaat dan pelajaran yang bisa diambil selama menjalani TC di Kroasia.
"Alhamdulillah kami sudah menjalani dua bulan kami menjalani TC di Kroasia. Banyak manfaat, pengalaman dan pelajaran yang kami dapatkan disini. Kami rasa tim semakin kompak, solid dan matang," kata David Maulana.
Pemain kelahiran 25 Februari 2002 tersebut juga mengucapkan terima kasihnya kepada PSSI yang telah mendukung Timnas U-19 dengan membuat program persiapan untuk Garuda Muda yang akan mengikuti Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.
"Kami berterima kasih kepada PSSI yang telah mendukung program Timnas U-19. Kami harus terus belajar dan jangan cepat puas sampai disini karena kami akan mengikuti Piala AFC dan tentu Piala Dunia U-20 mendatang," kata David Maulana.
Baca Juga: Jika Jokowi Tandatangani UU Cipta Kerja, KSPI Siap Demo Besar-besaran Geruduk Istana hingga Menang
Sementara itu, pemain sayap Timnas U-19, Witan Sulaeman juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut pemain asal Palu tersebut, dia dan para pemain Garuda Muda lain mengalami peningkatan dalam berbagai aspek kemampuan di lapangan. Hal ini berhasil dicapai karena dia dan para pemain terus bekerja keras, focus, dan senantiasa berjuang pada saat berlatih maupun dalam pertandingan.
"Pelatih memberikan kami banyak materi latihan dan kami selalu fokus untuk mengikuti arahannya. Meski begitu kami masih ada kekurangan dan evaluasi untuk tim. Untuk itu, kami harus cepat perbaiki dan selalu bekerja keras," kata pemain asal klub Serbia, FK Radnik Surdulica tersebut.
Pada Minggu, 25 Oktober 2020, Witan berpisah dengan para pemain dan staf timnas U-19 karena dia harus meninggalkan Kroasia lebih dahulu menuju Serbia dan kembali bergabung bersama klubnya, Fk Radnik Surdulica.
Selain berlatih, Garuda Muda juga telah menjalani sebelas laga uji coba selama di Kroasia yakni melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), Dinamo Zagreb (1-0), NK Dugopolje (3-0), Makedonia Utara (4-1 dan 0-0), Hajduk Split (4-0), serta satu kali menjadi laga internal.
Baca Juga: Vaksinasi Segera Dilakukan di Indonesia, Bamsoet: Jangan Terburu-buru, Pastikan Aman dan Halal Dulu
