Network
PR DEPOK - Beredar kabar yang menyebutkan bahwa Gelandang Manchester United, Paul Pogba telah menyatakan mundur dari Tim Nasional (Timnas) Prancis.
Kabar kemunduran dirinya muncul karena komentar yang dilayangkan Presiden Prancis, Emmanuel Macron yang diduga menghina agama islam yang dianut pemain berusia 27 tahun itu.
Atas pemberitaan tersebut, pemain berjuluk Il Polpo itu langsung membantah rumor tersebut melalui media sosial pribadinya.
Baca Juga: Nama Gatot Nurmantyo Tak Ada dalam Bursa Pemilihan Ketum PPP, Pengamat Sebut Sulit Diterima Presiden
Sebelumnya, Pada Senin 26 Oktober 2020, The Sun memberitakan kabar tersebut usai sehari sebelumnya sejumlah media Timur Tengah juga mengabarkan pengunduran diri Pogba dari Timnas Prancis karena pernyataan Emmanuel Macron.
Salah satunya situs olahraga Arab 195 Sports pada Minggu, 25 Oktober 2020, mempublikasikan pemberitaan yang menyebut keputusan untuk memberikan Legiun d'honneur kepada Samuel Paty, guru yang tewas usai mengajar dan komentar Emmanuel Macron yang menuduh islam sebagai sumber terorisme internasional adalah alasan atas keputusannya untuk berhenti bermain sebagai pemain Timnas Prancis.
Bantahan Paul Pogba atas pemberitaan tersebut disampaikan dengan mengunggah gambar artikel yang diterbitkan oleh The Sun di akun Instagram miliknya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Beri Keringanan Pembayaran Iuran Melalui Program Relaksasi Tunggakan JKN Berikut
Ia menyebutnya sebagai berita palsu yang tidak dapat diterima.
"Jadi, The Sun telah melakukan kesalahan lagi. Berita itu 100 persen tidak benar dan tidak berdasar. Saya terkejut, marah, dan frustasi karena beberapa media menggunakan saya untuk membuat headline palsu, memanfaatkan situasi di Prancis dan mengkaitkan Timnas Prancis ke dalam berita," tulis Pogba dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Instagram @paulpogba pada Selasa, 27 Oktober 2020.
"Saya menentang segala bentuk teror dan kekerasan. Agamaku adalah salah satu kedamaian, cinta, dan harus dihormati. Sayangnya, beberapa orang media bertindak tidak bertanggung jawab dan menyalahgunakan kebebasan pers saat menulis berita"
Baca Juga: Pemilik Maxima Grup Pakai Uang Nasabah Jiwasraya untuk Berjudi, Hakim Sebut 16 Transaksi di 3 Negara
"Mereka tidak melakukan verifikasi terhadap apa yang mereka tulis dan telah menciptakan rantai gosip tanpa mempedulikan dampaknya terhadap kehidupan saya dan orang-orang," ujarnya.
Selain itu, Pogba juga mengancam akan menyeret media atau siapapun ke jalur hukum yang telah menyebarkan berita bohong terkait dirinya.
"Untuk The Sun, Anda tentu ingat bagaimana guru Anda mengajarkan untuk menulis berita setelah memverifikasi sumber. Namun, kalian semua sekarang melakukan kesalahan lagi dan ini adalah topik yang sangat serius," tulis Paul Pogba.
Baca Juga: Ayahnya di PHK Akibat Terdampak Pandemi hingga Tak Punya Ponsel, Siswa SMP Ini Tak Bisa Ikut Ujian
Disclaimer: Artikel ini merupakan artikel klarifikasi dari berita Pikiranrakyat-depok.com sebelumnya dengan judul Agama Islam Dihina Presidennya, Paul Pogba Dikabarkan Mundur dari Timnas Prancis yang bersumber dari The Sun.***
