"Memang benar bahwa seorang pemain sangat penting di satu bagian dunia tertentu," kata Tebas seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari laman Marca.
Baca Juga: Kunjungi Indonesia, Mike Pompeo Bahas Soal Laut China Selatan
Dirinya juga mengambil contoh pemain Espanyol, Wu Lei yang kehadirannya membuat Espanyol menjadi lebih populer saat ini.
"Seorang pemain Jepang atau pemain Cina lebih baik ditempatkan di negara-negara itu. Namun dengan Wu Lei (bermain di Espanyol), Espanyol menjadi dua kali lebih populer di Liga Spanyol seperti halnya Real Madrid atau Barcelona," ujar Tebas.
Tebas menjelaskan, kehadiran Messi yang mengangkat kepopuleran Liga Spanyol juga secara tidak langsung berdampak pada siaran TV internasional liga negeri matador tersebut.
Baca Juga: Dituduh Aniaya 4 Orang karena Halusinasi, RI Berhasil Bebaskan WNI di Malaysia dari Hukuman Mati
"Saya lebih suka Messi bertahan, tapi itu bukan masalah hidup dan mati. Kami telah menandatangani perjanjian TV selama empat tahun. Kami telah menjual hak TV internasional kami untuk empat musim berikutnya. Bahkan jika Messi pergi, kami masih menjualnya, dan kami memiliki tiga tahun untuk pulih (mengembalikan kepopuleran jika Messi pergi)," imbuh Tebas.
Beberapa superstar termasuk Neymar dan Cristiano Ronaldo telah meninggalkan Spanyol untuk bergabung dengan liga lain dalam beberapa musim terakhir, namun Tebas membantah bahwa LaLiga Liga Spanyol telah kehilangan 'nilai'nya.
"Saya sudah mendengarnya berkali-kali tetapi Liga Spanyol tidak kehilangan nilainya," kata Tebas.
Baca Juga: Sukses Taklukan Juventus di Turin, Ronald Koeman: Permainan Terbaik Barcelona Sepanjang Musim Ini