Kembali Raih Kemenangan Saat Berjumpa Udinese, Berikut Fakta Menarik AC Milan dan Zlatan Ibrahimovic

- 2 November 2020, 15:13 WIB
Aksi akrobatik Zlatan Ibrahimovic yang berbuah gol pada laga Udinese vs AC Milan, 1 November 2020.
Aksi akrobatik Zlatan Ibrahimovic yang berbuah gol pada laga Udinese vs AC Milan, 1 November 2020. /AC Milan./

PR DEPOK - AC Milan kembali berhasil mempertahankan catatan tidak terkalahkan mereka setelah mampu mengalahkan Udinese dalam laga pekan keenam Liga Italia, Minggu 1 November 2020.

Laga tersebut digelar di markas Udinese, stadion Friuli, dengan skor akhir 2-1 sebagai kemenangan untuk AC Milan.

Dengan kemenangan ini, Rosonnerri telah menambah catatan gemilang mereka tidak terkalahkan dalam 18 laga terakhir di Liga Italia, atau secara total 24 laga di semua kompetisi.

Baca Juga: Kecam Sikap Emmanuel Macron, Khabib Nurmagomedov Hilang Dukungan dari Komentator Olahraga Ternama

Kini AC Milan berhasil telah berhasil memenangkan lima pertandingan dari enam laga mereka di awal musim Liga Italia. Namun catatan ini belum sebaik yang dilakukan Rosonnerri pada Liga Italia musim 1995-1996.

Untuk diketahui, saat itu AC Milan yang dilatih manajer Italia, Fabio Capello, mampu memenangkan lima pertandingan dari lima laga di awal musim Liga Italia.

Catatan tidak terkalahkan AC Milan di 17 laga Liga Italia pun masih belum bisa memecahkan rekor mereka sebelumnya, yang mampu diraih Rossoneri di musim 2003-2004, dimana saat itu AC Milan yang dilatih manajer Carlo Ancelotti mampu tidak terkalahkan dalam 19 laga.

Dua gol AC Milan menghadapi Udinese, dicetak oleh Franck Kessie pada menit 18', setelah menerima umpan keras mendatar dari Zlatan Ibrahimovic. Kemudian, gol kedua dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic pada menit 83' melalui gol indah hasil aksi akrobatiknya.

Baca Juga: Pengendara Moge Keroyok Anggota TNI, Andre Rosiade: Harus Diproses, Jangan Takut 'Beking-bekingan'!

Stiker andalan Rosonnerri tersebut kini semakin kokoh di puncak klasemen top skor sementara Liga Italia dengan koleksi 7 gol, diikuti Andrea Belloti (Torino) dengan 6 gol. Serta Francesco Caputo (Sassuolo).

Selanjutnya ada nama Giovanni Simeone (Cagliari), Romelu Lukaku (Inter Milan), dan mega bintang, Cristiano Ronaldo (Juventus), yang masing-masing mengoleksi 5 gol.

Stiker asal Swedia tersebut, juga tercatat selalu mencetak gol dalam lima pertandingan yang dimenangkan AC MIlan di Liga Italia secara berturut-turut.

Namun, catatan ini belum bisa memecahkan rekor yang dibuat dirinya pada tahun 2012, dan juga Andriy Shevchenko pada tahun 2001, yang mampu mencetak gol dalam enam laga kemenangan beruntun AC Milan di Liga Italia.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Puluhan Rumah di Kecamatan Cicalengka Alami Kerusakan

Di musim ini, Ibrahimovic menjadi pemain pertama yang mampu mencetak dua gol atau lebih dalam tiga pertandingan perdana Liga Italia sejak musim 1994-1995.

Sebelumnya, rekor tersebut dipegang oleh Oliver Bierhoff pada 1998, dengan mencetak dua gol atau lebih dalam empat pertandingan perdana Liga Italia.

Bagi Ibrahimovis, usia 39 tahun hanyalah angka. Dengan usia yang bisa dibilang tidak lagi muda, Ibrakadabra mampu mencetak berbagai catatan emas.

Selain itu, kehadirannya di AC Milan sejak pertengahan musim lalu, secara tidak langsung telah membawa perubahan yang cukup signifikan bagi performa Rosonnerri.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah