Tegaskan Soal Pola Pikir Cabor, Menpora: Jangan Instan dalam Pembinaan Olahraga

- 15 November 2020, 13:10 WIB
 Menpora RI, Zainudin Amali
Menpora RI, Zainudin Amali /Kemenpora/

Dirinya mengatakan bahwa prestasi tersebut harus rancang (design) dan tidak bisa serta-merta menemukannya secara kebetulan.

Baca Juga: Jadi Pembicara di Acara ABIS 2020, Jokowi Sampaikan 3 Poin Utama untuk Dorong Pemanfaatan Teknologi

"Intinya adalah prestasi itu harus di-design. Kita harus membuat pabrik prestasi, tidak bisa dengan ‘nemu’ untuk dibina atau by accident setelah itu tidak ada pelapis-pelapis yang berada di bawahnya," ujarnya.

Zainudin memberi contoh Vietnam yang kini menjadi salah satu kekuatan menakutkan di Asia Tenggara khususnya di ajang sepak bola atas hasil pembinaan berjenjang serta terarah sejak 10 tahun yang lalu.

Sementara di Indonesia, menurutnya pola latihan yang diterapkan banyak yang salah kaprah.

Baca Juga: Akibat Pemanasan Global, Gletser di Tiongkok Hilang dengan Cepat

Pemain-pemain sepakbola usia dini dilatih dengan cara-cara yang tak sesuai dengan usianya.

Mereka dilatih persis seperti pola yang diterapkan untuk senior.

"Satu hari saya kunjungan ke daerah, saya ke SSB, enggak kursus enggak apa pelatihnya. Saya tanya bagaimana cara melatih? ‘Saya melatih dengan cara yang saya dapatkan waktu main di senior’. Bayangkan usia 8-10 tahun dilatih dengan cara senior, nah itu yang harus kita benahi secara perlahan-lahan," tutur Zainudin.

Baca Juga: Pemprov DKI Larang Artis Terkenal Live Music di Kafe, Anji: Bukan Artis Terkenal Tak Ada Kerumunan?

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Youtube Kemenpora RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah