PR DEPOK - Skuter Vespa sejak era 1990-an sudah menjadi 'kendaraan hobi' hingga kini.
Bertahan dengan perubahan jaman, bukan berarti tren Vespa tak bergeser.
Nyatanya, tren Vespa yang bergeser mengikuti jaman, beradaptasi dengan gaya hidup masa kini.
Baca Juga: Sebut Ada Potensi Bencana Kemanusiaan di 2021, Pandu Riono ke Jokowi: Lupakan Sejenak Isu Vaksin
Stigmanya saaat ini adalah, Vespa dan gaya hidup bagikan dua sisi koin yang tak terpisahkan.
Pada sekitar tahun 2010-an banyak kaum milenial yang mulai jenuh dengan 'mainan' yang biasa-biasa saja akhirnya melirik motor ini.
Uniknya gerakan masif menyasar semua segmen, tidak peduli anak sekolah yang naik Vespa seadaanya, sampai para hedonis yang rela keluar uang puluhan bahkan hingga ratusan juta semua bangga naik Vespa.
Baca Juga: Disarankan Tak Langsung Pulang Usai Vaksinasi Covid-19, Begini Alasan hingga Efek Sampingnya
Syaratnya sebuah tren yang akan menjadi sebuah gaya hidup adalah gerakan masif, tidak tiba-tiba hadir, berbekal isu jenuh dan tren yang kebetulan mengarah kesana.
"Satu yang tidak bisa dianggap remeh, industri pendukung harus ikutan hadir," buka Andi Akbar owner Katros Garage di Bilangan Ciputat, Tangerang.
"Industri pendukung pun ada karena ada permintaan, sekarang siapa sih yang tidak posting di sosial medianya sehabis membeli knalpot dengan harga empat juta ?, otomatis produk tersebut akan kuat eksposur nya, akhirnya ekosistimnya hidup," lanjut lelaki yang akrab disapa Atenx ini.
Baca Juga: Bela Natalius yang Dihina Abu Janda, Rocky Gerung: Justru Dia yang Gagal Evolusi, tak Bisa Berpikir
Kehadiran Industri pendukung membuat perasaan nyaman di kalangan pemilik, seperti diberitakan Jakbar News pada artikel 'Geger! trend Vespa di 2021, Mulai Dari Artis Sampai Pengusaha Muda'.
"Sekarang jadi tren karena mau beli apa-apa lebih mudah, percuma kan punya Vespa tapi mau beli apa-apa susah," tanggap Awan, selaku pemilik Vespa di Bilangan Palmerah, Jakarta-Barat.
Berhubung telah terbentuk ekosistemya otomatis harga Vespa terkatrol tajam.
Baca Juga: Fitur Like Dihapus dari Laman Publik, Facebook Hadirkan Desain Baru dan Deteksi Ujaran Kebencian
Contoh pada tahun 2010 Vespa P100TS tahun 1979-1980 harganya dikisaran Rp5 juta.
Sekarang Vespa yang masuk ke dalam jenis Smallframe tersebut bertengger manis diangka Rp30 juta-Rp40 juta dalam keadaan baik.
Lalu bagaimana dengan varian yang lebih tua?
Baca Juga: BST Rp300 Ribu Cair Melalui ATM Bank DKI yang Disiapkan Pemprov, Akan Diberikan 10 Hari ke Depan
”Memang punya uang berapa,” kekeh Awan yang ternyata menyimpan Vespa Smallframe 50cc yang sering dipanggil Darling.***(Reza Pahlevi/Jakbar News)