Tips Berkendara dengan Aman Saat Musim Hujan, Pentinh untuk Hindari Genangan Air

9 November 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi berkendara saat hujan. /lukasrychvalsky/Pexels

PR DEPOK - Ketika hujan turun, jalanan cenderung licin dan berkabut hingga tak jarang bisa memengaruhi jarak pandang saat mengemudi.

Agar terhindari dari risiko berbahaya, berikut tips dan cara berkendara dengan aman saat musim hujan.

Pastikan kendaraan Anda mampu bekerja dengan baik

Memastikan semua kondisi mobil dalam keadan baik-baik adalah hal utama yang harus dilakukan ketika Anda ingin berkendara di musim hujan.

Baca Juga: Politisi PKS Sebut Jend Andika Perkasa Didikan AS, Ferdinand: Bersyukur, Bayangkan Jika Didikan Taliban ISIS

Periksa semua peralatan yang mungkin Anda perlukan untuk membuat pengalaman berkendara Anda sedikit lebih nyaman.

Ban Anda harus menjadi hal pertama yang Anda periksa, pastikan tapak ban cukup baik untuk melewati jalan licin.

Beberapa komponen penting lainnya yang harus Anda periksa seperti lampu depan, wiper kaca depan, lampu belakang, lampu kabut, lampu sein/indikator, AC, dan klakson.

Baca Juga: Lionel Messi Dipanggil Timnas Argentina, Direktur PSG Leonardo Langsung Bereaksi Keras

Kurangi kecepatan saat berkendara

Mengurangi kecepatan saat berkendara di musim hujan membantu menjaga pengemudi tetap aman dan menghindari kecelakaan dan insiden yang tidak diinginkan.

Saat hujan mobil Anda perlu melakukan penyesuaian dengan jalanan yang licin dan basah, sehingga ketika melakukan pengeraman maka memerlukan waktu yang lebih lama untuk mobil dapat berhenti.

Maka dari itu sebaiknya ketika Anda mengemudi di musim hujan, Anda perlu menurunkan kecepatan Anda secara signifikan.

Baca Juga: Soal Isu Perubahan Iklim, Muhaimin Iskandar Dukung Jokowi Jadi Pahlawan Dunia untuk Selamatkan Alam

Pastikan lampu menyala dengan baik

Jika Anda pernah berada di dalam mobil yang bergerak saat hujan deras, Anda akan tahu betapa sulitnya melihat sesuatu beberapa meter di depan Anda.

Sebagian besar waktu, hujan lebat disertai dengan kabut atau kabut. Hal ini membuat pengemudi semakin sulit untuk melihat.

Dalam kasus seperti itu, sangat penting bagi Anda untuk menyalakan lampu depan sehingga Anda dapat melihat lebih baik dan menjaga diri Anda dan orang lain tetap aman.

Baca Juga: HRS Serukan Boikot Letjen Dudung dan Kapolda Fadil Imran, Sindiran Ferdinand: Saya Senyum Sendiri Membacanya

Menyalakan lampu depan saat berkendara di tengah hujan tidak hanya membuat Anda memiliki visibilitas yang lebih baik, tetapi juga memberi tahu pengemudi dan pejalan kaki lain bahwa Anda ada di sana.

Menyalakan wiper kaca depan

Kami baru saja berbicara tentang betapa pentingnya visibilitas di luar mobil saat berkendara di tengah hujan, tetapi visibilitas dari dalam kendaraan juga sama pentingnya.

Apa artinya ini? Bagi kebanyakan orang, itu berarti menggunakan wiper kaca depan Anda secara efektif selama hujan deras.

Baca Juga: Persyaratan dan Cara Cek Penerima BSU Subsidi Gaji Rp1 Juta November 2021 di bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id

Ketika hujan terus mengalir ke kaca depan, itu dapat merusak pandangan pengemudi dan membuat segalanya tampak lebih jauh dari yang sebenarnya.

Wiper kaca depan hadir untuk membuat berkendara di saat hujan lebih mudah dan aman dengan menghilangkan kelembaban berlebih dari kaca sehingga Anda dapat memiliki visibilitas yang sempurna setiap saat.

Sebagian besar mobil saat ini hadir dengan pilihan kecepatan yang berbeda untuk berbagai jenis hujan dari mulai gerimis ringan hingga hujan lebat.

Baca Juga: 5 Kondisi yang Dapat Membuat Kulit Kendur, Salah Satunya Paparan Sinar UV

Untuk daerah yang mengalami banyak hujan es atau es, menggunakan produk pembersih dalam cairan wiper akan membantu menjaga kaca depan bebas dari embun beku.

Jaga jarak saat mengemudi

Mengemudi di musim hujan membuat jarak pandang Anda berkurang karena terhalang oleh derasnya air hujan.

Untuk menghindari suatu hal buruk terjadi Anda bisa mengurangi kecepatan saat mengemudi dan menjaga jarak dari mobil di depan Anda.

Baca Juga: Musni Umar Soroti 6 Wakil Pemerintah yang Jadi Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu: Keppres Langgar UU?

Jalan yang basah akibat hujan sering kali menyebabkan ban selip sehingga Anda harus menjaga jarak saat berkendara dalam kondisi tersebut.

Anda setidaknya harus memiliki jarak 2 mobil antara Anda dan kendaraan di depan Anda untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk berhenti.

Hindari genangan air

Hydroplaning adalah salah satu penyebab paling umum kecelakaan di musim hujan.

Baca Juga: Anies Baswedan Dituding Bayar Buzzer tuk Tulis Komentar Positif, Tatak Ujiyati: Ini Hoaks! Diduga Mau Jatuhkan

Ini adalah fenomena ketika sebuah mobil tergelincir karena lapisan air tersangkut di antara ban dan jalan yang licin sehingga membutuhkan waktu untuk berhenti.

Hydroplaning terjadi ketika mobil melaju ke genangan air dengan kecepatan lebih tinggi dari yang dibutuhkan.

Ketika menemukan genangan air sebaiknya Anda mengurangi kecepatan atau memilih jalur lain yang tidak terdapat genangan air.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: Car and Driver

Tags

Terkini

Terpopuler