Jalani Balapan Terakhir di MotoGP, Valentino Rossi Akui Terharu Sekaligus Menyesal

15 November 2021, 21:12 WIB
Valentino Rossi mengaku terharu sekaligus menyesal setelah jalani balapan terakhirnya di MotoGP. /REUTERS/Pedro Nunes.

PR DEPOK - MotoGP dipastikan kehilangan sosok ikonnya selama ini, Valentino Rossi yang resmi pensiun usai jalani balapan terakhirnya pada balapan GP Valencia pada Minggu, 14 November 2021 kemarin.

Usai berkarir selama kurang lebih 25 tahun di dunia MotoGP, perjalanan panjang Valentino Rossi di olahraga balap motor paling bergengsi di dunia itu, dipastikan berakhir.

Selama berkarir, Valentino Rossi telah meraih sembilan gelar juara dunia MotoGP, yang mana tujuh di antaranya didapatkan di kelas premier MotoGP.

Baca Juga: Fuji Ungkap Perubahan Rutinitas usai Jadi 'Ibu' Gala Sky, Adik Ipar Vanessa Angel: Banting Setir Sekarang...

Selain itu, Valentino Rossi juga telah mencatatkan 115 kemenangan, 235 podium, serta 432 grand prix, yang membuatnya didapuk sebagai legenda MotoGP sepanjang masa.

Usai balapan terakhirnya itu, The Doctor, julukan Valentino Rossi, mengaku balapan tersebut dirasa sangat spesial baginya dan tidak pernah ia sangka balapan sangat menarik hingga akhir balapan.

"Ini adalah akhir pekan yang sangat spesial dan saya tidak menyangka seperti ini," kata Valentino Rossi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Crash.net.

Dirinya melanjutkan bahwa ia sempat khawatir tidak bisa memberikan yang terbaik kepada seluruh penggemar yang rela datang untuk menyaksikan balapan terakhirnya.

Baca Juga: Reaksi Ria Ricis Pertama Kali Diboyong ke Rumah Teuku Ryan: Aku Bingung...

"Saya sedikit khawatir dengan akhir pekan terakhir dalam karir saya, karena Anda selalu memikirkan momen terakhir ini untuk waktu yang lama dan Anda tidak tahu bagaimana Anda akan melakukannya," kata dia melanjutkan.

Pembalap yang berusia 42 tahun itu mengaku mendapatkan banyak dukungan serta rasa hormat dari para pembalap, yang membuatnya meraih hasil cukup positif sepanjang akhir pekan kemarin.

“Tapi (balapan) itu luar biasa. Sejak hari Kamis, saya menerima banyak kejutan dari para motor juara dan juga para pembalap Akademi yang menggunakan helm saya sangat emosional," ucapnya.

Baca Juga: Ditegur Keluarga Bibi karena Pakai Baju Vanessa Angel, Mayang: Maklumi Saja, Mungkin Ada Barang Endorse

"Dan juga dukungan besar dan rasa hormat yang besar dari semua orang dari paddock dan juga dari semua pebalap MotoGP. Saya harus berterima kasih kepada mereka. Ini sangat penting," tandasnya.

Berhasil finish di posisi sepuluh besar pada balapan terakhirnya, mantan pembalap Petronas Yamaha itu mengaku sangat gembira.

"Ini (finish di posisi sepuluh besar) sangat bagus. Dan saya dapat menggunakan hasil ini untuk waktu yang lama, karena saya dapat mengatakan bahwa dalam balapan terakhir saya, saya finis di sepuluh besar!" ucap dia.

Baca Juga: Tak Hadir di Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Nagita Slavina: Nggak Ada Baju yang Muat

"Jadi saya merasa sangat baik, juga karena setelah balapan kami melakukan pesta serius dan kami menikmati seperti kami memenangkan kejuaraan. Itu sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," tuturnya lagi.

Di sisi lain, Valentino Rossi mengaku begitu menyesal dan sedih lantaran dirinya tak akan lagi membalap untuk MotoGP di musim depan.

"Hal pertama yang saya sesali adalah saya sudah selesai di MotoGP. Saya pikir itu akan lebih sulit di masa depan, dalam beberapa minggu dan bulan ke depan, apalagi bulan Maret ketika mereka (para pembalap) memulai kembali di Qatar," pungkasnya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Crash.net

Tags

Terkini

Terpopuler