PR DEPOK - Pikiran Rakyat Media Network kembali menggelar acara Journalist Camp kedua yang digelar di Green Rock Campers, Malang, Jawa Timur.
Acara Journalist Camp 2023 ini digelar pada Kamis, 30 November hingga Jum’at, 1 Desember 2023, dan diikuti oleh sejumlah mitra di Jawa Timur dan Bali.
Pada acara Journalist Camp 2023 kali ini, mendatangkan pemateri dari Honda yang diwakili oleh Instruktur Safety Riding Honda Jawa Timur, Hari Setiawan.
Hari Setiawan memaparkan materi terkait Safety Riding atau keselamatan berkendara kepada 27 mitra yang diwakili oleh masing-masing Pimred dan/atau editor tiap portal.
Baca Juga: 18 Rekomendasi Kado Hari Natal 2023 yang Kekinian, Bisa untuk Anak-Anak dan Orang Dewasa
Basic Safety Riding
Dalam kesempatan tersebut, Hari Setiawan menjalaskan ada sejumlah hal yang menjadi fokus utama dalam berkendara atau basic safety riding.
“Pergi dengan tulus, pulang dengan selamat," kata Hari dalam pembukaan pemaparan matetri yang akan ia sampaikan.
Pertama, pengendara harus mengetahui proses bagaimana kendaraan yang akan digunakan dapat bekerja.
Baca Juga: Kabar Baik! Bansos BPNT Cair Lagi Bulan Desember 2023, Cek Nama Penerima Cukup Pakai KTP Anda
Lalu, selamatkan diri sendiri dan sekitar, dimana yang lebih utama pengendara harus memprioritaskan diri sendiri terlebih dahulu.
Kemudian, pengendara perlu mengendalikan kendaraan ke kanan dan ke kiri (maintenance), sehingga kendaraan yang digunakan bisa seimbang.
Keempat, pengendara perlu mengetahui kondisi jalanan yang akan dilalui. Cari tahu terlebih dahulu apakah ada hal-hal yang perlu dihindari atau tidak.
Kelima adalah emosi (spiritual). Terkadang pengendara seringkali tersulut emosi di jalanan, entah itu tersenggol, ngebut, atau hal-hal lain di luar prediksi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran Ayam Bakar Rating Tinggi di Jambi yang Harus Moms Coba!
“Pastikan pengendara menahan emosi sampai tempat tujuan, jangan terlibat pertengkaran di jalan," kata Hari di sela-sela pemaparannya.
Terakhir, intelektual. Kembali ke poin keempat, dimana pengendara perlu mengetahui informasi jalanan serta menganalisa jalanan yang bakal dilalui.
Perlengkapan Riding Ideal
Hari juga menjelaskan tiga hal utama yang perlu diketahui pengendara sebelum berkendara. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Soto Banjar di Jakarta yang Rasanya Juara, Dijamin Ketagihan!
Pertama, pastikan selalui menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI), sebab hal ini berguna untuk melindungi kepala, dan tengkorak belakang.
Kedua, lebih diutamakan menggunakan helm fullface, sebab manfaatnya lebih banyak dibandingkan helm biasa yang tidak bisa menutupi seluruh kepala.
Ketiga, pastikan pengendara mengetahui keseimbangan, bermanuver, serta kenyamanan dalam berkendara.
Cara Menjaga Rangka Motor Sehat
Baca Juga: 5 Aplikasi Penghasil Cuan yang Cocok untuk Pelajar hingga IRT, Tambahan Uang Jajan!
Memasuki sesi tanya jawab, salah satu perwakilan mitra menanyakan soal cara menjaga agar rangka motor tetap sehat dan baik.
Hari menjelaskan, pengguna harus sering-sering melakukan perawatan. Jika kendaraan terkena hujan dan lumpur, maka segera semprot dengan air.Jika kendaraan terkena air laut, segera cuci agar tidak karatan.
Seorang mitra pun menyinggung soal viral rangka Honda yang patah. Hari pun menjelaskan pihaknya kini telah memberikan garansi 5 tahun untuk rangka, sebab rangka patah pun ada penyebabnya.
Kualitas Oli
Baca Juga: Info KJP Plus Desember 2023 Cair Kapan? Simak Bocoran Tanggal Pencairan dan Cara Cek Status Penerima
Sesi tanya jawab kembali berlangsung saat seorang mitra meminta dijelaskan soal oli, dimana menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan, khususnya oleh pengendara perempuan.
Hari menjelaskan kendaraan yang sering dipakai, maka kualitas oli akan berkurang. Oleh sebab itu, oli perlu diganti tiga bulan sekali dan/atau per 10.000 km.
Jika pengendara akan melakukan touring, pastikan sebelum dan sesudah berkendara oli wajib diganti. Sebab, sering mengganti oli sama dengan berinvestasi pada kendaraan.
Teknik Pengereman Saat Hujan
Baca Juga: Rekomendasi 8 Warung Mie Ayam di Ngawi, Wajib Dikunjungi oleh Anda Penikmat Mie Ayam
Lalu, salah satu jurnalis PikiranRakyat.com bertanya soal teknik pengereman saat hujan, terlebih jika kondisi jalanan curam.
Hari pun menjelaskan jika teknik pengereman saat hujan bukan didasarkan dari seberapa lama pengendara menahan rem agar kendaraan tertahan.
“Bukan seberapa kuat pengereman, tapi seberapa lama. Dua pilihan, kanan kiri bergantian, atau bersamaan tapi sambil dilepas,” jelas Hari.
Menurutnya, jika seberapa kuat seseorang melakukan pengereman, maka dipastikan kehilangan angin dan membuat rem loss atau blong.
Lalu, saat berada dalam kondisi jalanan menurun, maka rem depan jangan ditarik terlalu kencang dan mendadak. Pengendara perlu menariknya sedikit lebih sedikit.***