Toyota dan Hyundai Investasi untuk Produksi Mobil Listrik, Ferdinand: Indonesia Akan Jadi Raja

- 4 Januari 2021, 14:37 WIB
Ilustrasi mobil listrik.
Ilustrasi mobil listrik. /Pexels/Rathaphon Nanthapreecha

Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang menilai bahwa produk kendaraan yang dihasilkan Toyota sangat menjanjikan. Ia pun sudah melihat dan mendengar berbagai produk kendaraan yang ditawarkan pihak Toyota.

Toyota pun sudah menyatakan komitmennya untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan berbasis listrik pada tahun 2023.

Baca Juga: Sentil Fadli Zon dengan Ungkap 4 'Borok' FPI, Dedek Uki: Kok Masih Nutup Mata Sih?

"Mereka akan membangun atau mengembangkan produk-produk hybrid, plug-in hybrid, dan juga mereka akan membangun satu jenis full electric vehicle di Indonesia yang rencananya akan mulai produksi pada 2023," kata Agus.

Selain Toyota, Kementerian Perindustrian mencatat hingga Semester I-2020, ada satu perusahaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda dua atau lebih, yaitu perusahaan bis listrik MAB.

Kemudian, 15 produsen sepeda motor listrik yang beroperasi dengan kapasitas produksi lebih dari 897 ribu unit/tahun yang menyerap tenaga kerja sekitar 1.500 orang.

Baca Juga: Tengku Zul Pertanyakan Penamaan Orde di RI Saat Ini, Usulan Fadli Zon: New Old Order

Investasi baru di sektor otomotif yang tengah berjalan adalah pembangunan pabrik Hyundai Motor Corporation direncanakan akan melakukan investasi sebesar Rp21,8 triliun yang juga ditargetkan akan memproduksi Battery Electric Vehicle (BEV) pada 2023.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x