Network
PR DEPOK - Francesco Bagnaia sukses memenangi balapan MotoGP Algarve 2021 yang telah berlangsung pada Minggu, 7 November 2021.
Francesco Bagnaia tampil sangat spartan sejak awal balapan.
Ia sempat disusul oleh rekan satu timnya, Jack Miller di tikungan pertama, namun pembalap Italia ini kembali merebut posisi pertamanya di tikungan kedua.
Baca Juga: Gagal Bendung Max Verstappen, Lewis Hamilton Kecewa Terhadap Valtteri Bottas
Sejak saat itu, Francesco Bagnaia tak terbendung hingga akhirnya balapan MotoGP Algarve 2021 diakhiri karena red flag, yang melibatkan kecelakaan dua pembalap Red Bull, Miguel Oliveira dan Iker Lecuona.
Selepas balapan MotoGP Algarve, Francesco Bagnaia ungkapkan kebahagiaannya usai memenangkan balapan tersebut.
Ia juga menganggap balapan tersebut merupakan salah satu balapan terbaiknya selama berkarier di MotoGP.
Baca Juga: Benarkah Obat Paxlovid Efektif terhadap Covid-19? Begini Faktanya
"Saya sangat senang karena saya pikir ini adalah akhir pekan terbaik saya di MotoGP. Saya menikmati setiap sesi di akhir pekan ini," kata Francesco Bagnaia sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Crash.net pada Senin, 8 November 2021.
Pembalap Ducati itu memang tampil dominan sejak sesi latihan bebas hari Jumat yang lalu.
Ia selalu memimpin dan selalu berada di tiga besar hingga akhirnya ia memenangkan balapan tersebut.
Bahkan, dia telah mencatatkan rekor baru baginya, yakni telah mencatatkan lima pole position di musim ini.
Lebih lanjut, dia membeberkan kuncinya dapat tampil impresif sepanjang akhir pekan MotoGP Algarve.
Ia mengaku bahwa kuncinya adalah percaya pada kekuatan diri sendiri, maka segalanya akan menjadi mudah.
“Ketika Anda merasa sangat hebat dengan motor Anda, segalanya akan menjadi lebih mudah bagi Anda. Saya sangat senang dengan pekerjaan yang telah dilakukan," ujarnya melanjutkan.
Baca Juga: Tinggi Muka Air Mencapai 270 cm Sejak Semalam, Pintu Sungai Depok Berstatus Siaga 2
Mantan pembalap Ducati Pramac itu mengaku balapan kali ini dirasa lebih kompetitif ketimbang balapan MotoGP Portugal yang dihelat bulan April yang lalu.
"Dibandingkan dengan April ketika saya finis kedua, saya merasa jauh lebih kompetitif kali ini," tuturnya.
Pembalap yang berusia 24 tahun itu mengaku tekadnya pada balapan kali ini, sama halnya seperti pada balapan sebelumnya di MotoGP Emilia Romagna, namun ia menuturkan bahwa nasibnya pada saat itu belum beruntung.
"Saya sungguh berpikir balapan yang sama seperti di Misano. Saya melakukan balapan yang sama, saya melakukan dorongan yang sama seperti Misano dan di sana saya lebih tidak beruntung karena saya terjatuh," tuturnya.
Baca Juga: Berstatus PPKM Level 1, DKI Jakarta Kini Jadi Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Tertinggi
Pembalap didikan VR46 Riders Academy ini sempat bergurau dengan Fabio Quartararo yang terjatuh pada balapan kali ini.
Ia mengatakan apabila dirinya tak terjatuh dan mampu memenangkan MotoGP Emilia Romagna kemarin, mungkin Fabio Quartararo tak akan terjatuh pada balapan kali ini, karena dirinya pasti akan berjuang untuk menjadi juara dunia MotoGP 2021.
"Jika saya menang di Misano kemarin, pasti Quartararo tidak akan jatuh hari ini, biasanya selalu begitu"
"Jadi tidak apa-apa seperti ini. Saya balapan tanpa tekanan di kejuaraan, jadi saya hanya melakukan hal yang sama hari ini," tutur Francesco Bagnaia.***
