Baca Juga: Mohammad Idris: Kalau Depok Berhasil Jadi Smart City, Pasti Bekasi dan Tangsel Senang
“Langkah ini kami pertimbangkan karena untuk mengutamakan keselamatan masyarakat di Indonesia, khususnya yang berada di DKI Jakarta,” kata Dwi Wahyu Daryoto.
Tertundanya gelaran Formula E bukan hanya terjadi di Indonesia. Sebelumnya di Tiongkok telah lebih dulu memutuskan untuk menunda gelaran tersebut yang sedianya dilaksanakan pada 21 Maret mendatang dan gelaran Formula E di Roma, Italia yang dijadwalkan digelar pada 4 April.
Setelah sebelumnya, Juru Bicara (jubir) Pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto pada Selasa, 11 Maret kemarin telah mengumumkan jumlah terbaru pasien terinfeksi virus corona di Indonesia berjumlah 27 kasus yang empat di antaranya merupakan warga negara asing (WNA).
Baca Juga: 4 Hari Mayat di Depok Membusuk di Kamarnya, Polisi Temukan Korban dalam Kondisi Membengkak
Permintaan Pemerintah DKI Jakarta itu pun telah dikonfirmasi pihak Formula E melalui situs resminya di fiaformulae.com. Co-Founder Formula E, Alberto Longo menyatakan akan menjadwalkan ulang gelaran formula E di sejumlah negara terdampak virus corona.
BREAKING: The Jakarta E-Prix will no longer be taking place on June 6 due to #COVID19. We are monitoring the situation and assessing possibilities to reschedule the race.
>> https://t.co/fGwBDyXHmk pic.twitter.com/dlaePfQ9uu— ABB Formula E (@FIAFormulaE) March 11, 2020
“Dengan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di negara-negara di mana Formula E saat ini dijadwalkan akan diadakan, kami sedang mengevaluasi rencana darurat untuk mengurangi dampak potensial dari coronavirus dan mempertahankan jumlah balapan yang paling tinggi di kalender untuk musim keenam, "kata Alberto Longo, Co-Founder Formula E.
“Ini adalah situasi yang berubah-ubah, berkembang setiap hari, dan kami tetap realistis dan fleksibel, dalam pendekatan kami terhadap opsi-opsi alternatif, yang akan dikomunikasikan pada waktunya.
"Ini termasuk menambahkan header ganda ke acara yang ada, menggunakan fasilitas permanen dan berlomba di balik pintu tertutup jika perlu dan disarankan untuk melakukannya oleh otoritas lokal di lokasi tertentu," tambah Longo.