Network
PR DEPOK - Apakah Anda pernah bertanya-tanya tentang posisi yang benar untuk tuas mobil matic saat Anda berhenti di lampu merah?
Pertanyaan ini sering muncul karena kekhawatiran akan kerusakan pada transmisi atau kebingungan tentang cara terbaik untuk menjaga kendaraan tetap diam.
Dalam artikel ini dijelaskan dari dari akun JOY RIDE YT di sosial medianya, ia akan menjelaskan secara rinci tentang mekanisme kerja gigi N & D pada mobil matic, khususnya pada jenis transmisi CVT (Continuously Variable Transmission), dan memberikan jawaban yang akurat terhadap pertanyaan tersebut.
Baca Juga: Sedap Mantap, Ini Pilihan Tempat Rekomendasi Bakso di Depok Terbaik Saat Lebaran 2024
Pertama-tama, mari kita pahami bagaimana mekanisme kerja CVT pada mobil matic. CVT menggunakan sistem puli dan sabuk untuk menciptakan rentang rasio transmisi yang variabel, tanpa adanya gigi tetap seperti pada transmisi otomatis konvensional.
Hal ini memungkinkan mobil untuk bergerak secara halus dan efisien tanpa terasa perpindahan gigi yang kasar.
Komponen kunci dari sistem CVT adalah "Drift Crash", yang bertanggung jawab untuk mengalirkan tenaga mesin melalui converter dan gearbox CVT. Ini memungkinkan mobil untuk bergerak maju atau mundur tergantung pada posisi tuas dan tekanan yang diberikan oleh pengemudi.
Saat mobil dalam kondisi bergerak maju, komponen gigi nanas berputar searah dengan gearbox CVT, sehingga memberikan efek putaran yang diperlukan untuk menggerakkan roda mobil. Namun, saat kita ingin menjaga mobil tetap berhenti, misalnya di lampu merah, bagaimana caranya?
Baca Juga: 4 Tempat Wisata yang Menarik dan Seru di Kabupaten Demak
