Jika kita gunakan contoh yang sama, di mana diameter piston adalah 5 cm dan langkah piston 6 cm, perhitungannya sebagai berikut:
Baca Juga: 8 Rumah Makan Populer di Pacitan yang Recomended Bagi Pelancong, Makanannya Enak dan Murah!
1. Kuadratkan diameter piston: 5 cm kuadrat sama dengan 25 cm².
2. Kalikan hasilnya dengan langkah piston: 25 cm² dikali 6 cm sama dengan 150 cm³.
3. Kalikan dengan pi dibagi empat (dengan pi sekitar 3,14): 150 cm³ dikali (3,14 dibagi 4) sama dengan 150 cm³ dikali 0,785 sama dengan 117,75 cm³.
Hasil akhirnya sama dengan perhitungan sebelumnya, yaitu 117,75 cm³ atau 117,75 cc. Hal ini menunjukkan bahwa kedua rumus tersebut menghasilkan angka yang sama, dan dapat digunakan untuk menghitung kapasitas silinder.
Dengan memahami kedua rumus tersebut, kita dapat menghitung cc pada motor atau mobil dengan mudah. Rumus pertama menggunakan pendekatan volume tabung sederhana, sementara rumus kedua sedikit lebih kompleks tetapi memberikan hasil yang sama. Keduanya dapat berguna untuk menentukan kapasitas mesin kendaraan.
Semoga penjelasan ini bermanfaat dan mempermudah dalam menghitung kapasitas silinder motor atau mobil. ***