PR DEPOK - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) memaparkan target penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka tahun 2022.
Dalam jumpa kesempatan jumpa pers, Mendikbudristek RI Nadiem Makariem mengatakan hingga 175 ribu mahasiswa ditargetkan jadi penerima KIP Kuliah Merdeka 2022.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, jumlah penerima KIP Kuliah Merdeka 2022 tersebut mengalami penurunan dari sebelumnya.
Mengenai hal itu, Nadiem Makarim kemudian menjelaskan alasan terjadinya penurunan penerima KIP Kuliah Merdeka 2022.
Menurut dia lantaran adanya kenaikan persentase beasiswa bagi mahasiswa yang kuliah di Program Studi terakreditasi A pada tahun 2021 dengan maksimal bantuan biaya kuliah sebesar Rp12 juta.
"Karena saat kita meubah sistem itu, angka yang masuk ke Prodi A tiba-tiba anak-anak kurang mampu meningkat 15 persen," tuturnya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Pemicu kenaikkan itu, kata Nadiem Makarim, karena kebebasan universitas untuk menerima calon mahasiswa pintar dari kalangan mampu dan kurang mampu.
Program KIP Kuliah Merdeka yang mulai diluncurkan pada tahun 2021, mahasiswa pada prodi berakreditasi A bisa mendapatkan beasiswa maksimal Rp12 juta.
Selanjutnya mahasiswa pada prodi akreditasi B diberi beasiswa maksimal Rp4 juta dan prodi akreditasi C maksimal Rp2,4 juta.
Dengan melihat jumlah mahasiswa penerima beasiswa program studi terakreditasi A di tahun 2021, ia mengatakan akan lebih banyak SDA Indonesia yang sukses sehingga perlu diteruskan.
Baca Juga: Kembali Banjir Teguran, Fuji Dinilai Ajarkan Hal Tak Baik kepada Gala Sky karena Lakukan Ini
"Semakin banyak mereka sukses, semakin banyak mereka mendukung keluarga mereka, kampung mereka, desa mereka untuk juga naik level gitu," pungkas Nadiem Makarim.***