Amalan dan Larangan Nisfu Syaban yang Perlu Anda Ketahui, Berikut Penjelasannya

7 Maret 2023, 10:46 WIB
Ilustrasi, cek amalan Malam Nisfu Syaban dan larangan setelahnya. /Pexels/Rodnae Production

PR DEPOK - Umat muslim tidak lama lagi akan segera memasuki Malam Nisfu Syaban 2023.

Malam Nisfu Syaban 2023 menjadi sebuah waktu tepat bagi umat muslim untuk meningkatkan ibadah kepada sang Khaliq yakni Allah SWT.

Hal ini disebabkan, Malam Nisfu Syaban merupakan waktu bagi seluruh catatan amal baik dan buruk manusia diangkat ke Sidratil Muntaha atau ke hadapan Allah SWT.

Malam Nisfu Syaban juga mengisyaratkan tentang peningkatan diri beribadah kepada Allah SWT.

Baca Juga: Chelsea vs Dortmund di UEFA Champions League 2023 : Prediksi Skor, Head to Head dan Live Streaming

Terlebih, Imam Al Ghazali menuturkan jelang Malam Nisfu Syaban sebagai malam yang penuh pertolongan (syafaat).

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan umat muslim dalam berbuat amalan menyambut Malam Nisfu Syaban.

Amalan Nisfu Syaban bisa dilakukan seperti 6 hal berikut ini

1. Memohon doa kepada Allah SWT secara terus-menerus terlebih di sore hari

Baca Juga: KUR BRI 2023 Dibuka Hari Ini? Simak Info Terbaru dan Penawaran Pinjaman Mencapai Rp500 Juta

Momentum Malam Nisfu Syaban yang menjadi hari dimana naiknya amalan baik atau buruk ke hadapan Allah SWT tentunya bisa disikapi dengan memperbanyak doa kepada Allah terus menerus.

Contoh doa yang bisa dilafazkan adalah sebagai berikut:

Allahuma Inna nas Aaluka Imanan aiman, wa Rizqon Waasi'an wa amalan Mutaqabbalan

Artinya : Ya Allah, aku memohon kepada-Mu agar keimananku bertambah, mendapat rezeki yang luas, dan amalan yang diterima.

Baca Juga: Horoskop Cancer Hari Ini Selasa, 7 Maret 2023: Dalam Karier Anda Hari Ini akan Memberikan Keuntungan

2. Membaca istighfar terus menerus

Membaca istighfar juga sangat dianjurkan saat mendekati atau memasuki momentum Malam Nisfu Syaban.

Contoh bacaan yang bisa dilafazkan adalah sebagai berikut:

Astagfirullahal Adzim, allazi la ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih

Baca Juga: Horoskop Cancer Hari Ini Selasa, 7 Maret 2023: Dalam Karier Anda Hari Ini akan Memberikan Keuntungan

3. Membaca syahadat terus menerus

Membaca syahadat atau kalimat Tauhid akan meneguhkan keimanan kita terhadap Allah SWT.

Terlebih, momentum Malam Nisfu Syaban yang dimana peningkatan amal baik dan buruk ke hadapan Allah SWT.

Contoh bacaan syahadat panjang yang bisa dilafazkan adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Horoskop Zodiak Gemini Hari Ini, 7 Maret 2023: Hari yang Positif dan Optimis untuk Anda

La Illaha Ilallahu wahdahu laa syariikala, lahul mulku walahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa ala kulli syai'in qadiir

4. Membaca surah yasin sebanyak tiga kali, pembacaan surah disarankan usai menunaikan ibadah salat Magrib dengan niat meminta keberkahan umur, harta, kesehatan, dan ketetapan iman. Contoh bacaan seperti nomor 1 diatas

5. Melakukan shalat sunnah terlebih di sepertiga malam, seperti shalat tahajud, hajat, dan witir (Bisa dilakukan usai shalat Isya).

6. berpuasa di hari Nisfu Syaban

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT via cekbansos.kemensos.go.id, Disalurkan Bulan Ini?

Selain itu, ada juga larangan terkait malam Nisfu Syaban yakni tidak boleh berpuasa setelah malam tersebut berakhir.

Hal ini sebagaimana dijelaskan Syekh Wahbab al-Zuhaili dalam Fiqhul Islami wa Adillatuhu berikut.

قال الشافعية: يحرم صوم النصف الأخير من شعبان الذي منه يوم الشك، إلا لورد بأن اعتاد صوم الدهر أو صوم يوم وفطر يوم أو صوم يوم معين كالا ثنين فصادف ما بعد النصف أو نذر مستقر في ذمته أو قضاء لنفل أو فرض، أو كفارة، أو وصل صوم ما بعد النصف بما قبله ولو بيوم النص.

Artinya, “Ulama mazhab Syafi’i menuturkan, puasa usai hari nisfu Sya’ban dinyatakan haram karena termasuk hari syak, pengecualian terhadap sebab-sebab tertentu, seperti orang yang rutin melakukan puasa dahr, puasa daud, puasa senin-kamis, puasa nadzar, puasa qadha’, yang wajib ataupun sunnah, puasa kafarah, dan melakukan puasa setelah nisfu Sya’ban dengan syarat sudah melakukan puasa di waktu sebelumnya, meskipun satu hari nisfu Sya’ban."

Baca Juga: 9 Link Twibbon Hari Perempuan Internasional 2023 Gratis, Bagikan 8 Maret di Status WA dan IG

Meski begitu, tidak semua ulama mengharamkan puasa setelah Nisfu Syaban.

Hal ini disebabkan, hadits di atas oleh selain Madzhab Syafi'i dinyatakan sebagai hadis dhaif.

Hadis dhaif merupakan sebuah hadis yang dinyatakan palsu atau bahkan mungkar. Penyebabnya yakni adanya perawi yang bermasalah.

Hal ini sebagaimana dijelaskan Imam Ibnu Hajar al-‘Asqalani dalam Fathul Bari berikut.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT via cekbansos.kemensos.go.id, Disalurkan Bulan Ini?

وقال جمهور العلماء يجوز الصوم تطوعا بعد النصف من شعبان وضعفوا الحديث الوارد فيه وقال أحمد وبن معين إنه منكر

Artinya, “Sebagian besar ulama memperbolehkan puasa sunnah usai nisfu Sya’ban dan mereka melemahkan hadis larangan puasa setelah nishfu Syaban. Imam Ahmad dan Ibnu Ma’in mengatakan hadis tersebut munkar."

Namun, ada pendapat lain yang menuturkan tentang larangan berpuasa saat bulan Syaban mendekati waktu puasa Ramadhan.

Hal ini sebagaimana penjelasan hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim berikut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cancer, Leo, dan Virgo Hari Ini dan Besok 7–8 Maret 2023: Karier Lancar, Keuangan Hasilkan Cuan

Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi SAW., beliau bersabda: "Janganlah salah seseorang yang ada di antara kamu mendahului bulan Ramadhan dengan melakukan berpuasa sehari atau dua hari kecuali bagi orang yang membiasakan berpuasa maka berpuasalah pada hari itu". (Riwayat Bukhari dan Muslim). ***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Tags

Terkini

Terpopuler