PR DEPOK - Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei setiap tahunnya dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara, orang Indonesia yang berasal dari keluarga berada pada zaman kolonial Belanda.
Hari Pendidikan Nasional telah ditetapkan di tanggal 2 Mei bersamaan dengan hari kelahiran sang pelopor, yaitu Ki Hajar Dewantara.
Dikutip dari pmpriau.kemdikbud.go.id, Berikut sejarah adanya Hari Pendidikan Nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Baca Juga: Cara Cek Estimasi Keberangkatan Haji Secara Online Lewat HP
Sejarah adanya Hari Pendidikan Nasional untuk menghormati pahlawan nasional yaitu Ki Hajar Dewantara yang saat itu berhasil menentang kebijakan pendidikan di pemerintahan Hindia belanda.
Saat itu yang boleh mendapatkan pendidikan hanyalah anak-anak keturunan Belanda atau orang kaya saja yang berhak mendapatkannya.
Dengan berani Ki Hajar Dewantara dan rekannya Ernest Douwes Dekker dan Tjipto Mangoenkoesoemo mengkritik kebijakan pemerintah kolonial yang mengakibatkan mereka diasingkan ke Negara asalnya atau Belanda.
Setelah kritikannya membuahkan hasil, ia pun mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang dinamai dengan Taman Siswa.
Atas jasanya yang luar biasa Ki Hajar Dewantara pun diangkat menjadi Menteri Pendidikan setelah Indonesia merdeka.
Filosofi yang dibuatnya adalah Tut Wuri Handayani yang artinya di belakang memberi dorongan yang akhirnya dijadikan sebagai semboyan dunia pendidikan di Indonesia.
Makna penting pendidikan yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara adalah “Kemerdekaan hendaknya dikenakan terhadap caranya anak-anak berpikir, atau yang diartikan disuruh mengakui buah pikiran orang lain, akan tetapi biasakanlah anak-anak mencari sendiri segala pengetahuan dengan menggunakan pikirannya sendiri. “
Baca Juga: Cara Cek PIP Kemdikbud Lewat HP di Sini, Siswa Bisa Dapat BLT Rp1 Juta
Atas jasa Ki Hajar Dewantara dan rekannya Ernest Douwes Dekker juga Tjipto Mangoenkoesoemo, mereka pun dikenal sebagai Tiga Serangkai.
Hari Pendidikan Nasional pun ditetapkan pada tanggal 2 Mei melalui Keppres No.316 Tahun 1959 tanggal 16 desember 1959.
Itulah sejarah adanya Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Mei, biasanya siwa dan siswi akan merayakannya dengan mendengar pidato dari Guru atau Kepala sekolah.***