PR DEPOK - Simak lima kebiasaan yang perlu dikembangkan oleh para pelajar atau anak muda jika ingin sukses dan tercapai segala cita-citanya.
Salah satu penemu paling terkenal dan produktif sepanjang masa, Thomas Edison mengatakan bahwa jenius adalah 99 persen keringat dan 1 persen inspirasi. Kita semua memahami bahwa kerja keras sangat penting untuk menjadi sukses, tetapi apakah itu cukup?
Praneet Mungali, seorang Pengawas dan Sekretaris Grup Sekolah Sanskriti, Pune berbagi beberapa perilaku dan kebiasaan yang telah teruji dan didukung oleh penelitian agar anak muda dapat menjadi sukses. Lalu, apa saja kebiasaan tersebut?
Baca terus untuk mengetahui beberapa kebiasaan yang perlu dikembangkan oleh para anak muda jika ingin sukses dan tercapai segala cita-citanya.
Baca Juga: 8 Warung Nongkrong Hits di Bandung, Tempat Cocok Buat Selfie
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Times of India, berikut adalah lima kebiasaan yang perlu dikembangkan oleh para pelajar atau anak muda jika ingin sukses dan tercapai segala cita-citanya.
1. Memilih Mentor atau Panutan yang Tepat
Menghabiskan waktu dengan mentor yang layak dan memilih panutan yang tepat adalah prediktor kesuksesan terbesar. Hal ini bahkan lebih penting lagi di era media sosial ketika seorang influencer atau selebgram yang terkenal dapat dengan mudah terlihat sebagai panutan terbaik bagi anak muda.
Tidak ada yang salah dalam mengejar ketenaran, tetapi mentor yang baik dan panutan yang tepat sangat penting dalam mengembangkan perspektif yang sehat tentang prioritas yang benar dalam hidup.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam Pilihan di Kendari, Rasanya Juara dan Tempatnya Hits
2. Mengasah Kecerdasan Emosional
CEO Microsoft, Satya Nadella, sering menyatakan bahwa apa yang membedakan orang sukses dari orang lain pada dasarnya bermuara pada Emotional Intelligence yang unggul atau EQ yang tinggi. Apa yang dimaksud dengan EQ yang tinggi dan bagaimana anak muda dapat mengasahnya?
Kecerdasan emosional melibatkan kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengelola emosi kita sendiri, serta emosi orang lain.
Ini adalah keterampilan yang sangat penting bagi setiap pemimpin karena memungkinkan mereka untuk membangun kepercayaan, membangun hubungan yang kuat, dan menumbuhkan lingkungan kerja yang positif.
3. Ketabahan dan Ketekunan
Marshmallow Test yang dilakukan oleh Stanford pada tahun 1972 merupakan penelitian penting yang menganalisis bagaimana anak-anak yang memiliki kemampuan untuk menunda kepuasan diprediksi akan mendapatkan hasil yang lebih baik dalam pencapaian akademis dan tujuan hidup lainnya.
Meskipun penelitian selanjutnya menghasilkan prediksi yang sedikit berbeda, namun semua penelitian tersebut membuat satu hal yang jelas: jika Anda ingin berhasil dalam sesuatu, pada titik tertentu Anda perlu menemukan kemampuan untuk berdisiplin dan mengambil tindakan alih-alih menjadi terganggu dan melakukan apa yang mudah.
Kesuksesan di hampir semua bidang mengharuskan anak muda untuk mengabaikan melakukan sesuatu yang lebih mudah (menunda kepuasan) demi melakukan sesuatu yang lebih sulit.
Baca Juga: Ini Dia 3 Tips Buat Anda yang Menggunakan Twitter X jadi Alat Marketing
4. Kebugaran dan Nutrisi
Berpartisipasi dalam kegiatan olahraga saat masih muda berkorelasi kuat dengan beberapa hasil yang bermanfaat di kemudian hari dalam kehidupan dewasa.
Kerja tim yang lebih baik, keterampilan sosial, pengendalian diri yang lebih baik, serta rasa tanggung jawab pribadi dan akuntabilitas yang lebih besar terhadap teman, kolega, dan keluarga adalah beberapa keuntungan yang menonjol.
Penelitian juga menunjukkan bahwa partisipasi dalam kegiatan olahraga memiliki dampak positif yang sangat kuat pada kesehatan mental remaja.
Anak muda yang berolahraga memiliki kemungkinan 8 kali lebih besar untuk aktif secara fisik pada usia 24 tahun dibandingkan mereka yang tidak berolahraga. Selain manfaat pada kesehatan mental, berolahraga juga membantu mengembangkan empati, ketabahan, dan etos kerja yang kuat.
Baca Juga: 6 Warung Bakso di Kudus yang Rasanya Mantap dan Tempatnya Nyaman, Ini Lokasinya
5. Bangun Tidur Lebih Awal
Bangun tidur lebih awal adalah kebiasaan yang kuat dan sangat membantu untuk memprediksi kesuksesan. Memulai hari Anda lebih awal dan memanfaatkan waktu yang tidak terganggu akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk sukses.
Otak kita paling tenang, fokus, dan produktif saat bangun tidur. Memulai hari Anda lebih awal dan dengan waktu satu jam untuk diri sendiri akan membantu Anda memulai dengan langkah yang tepat untuk menikmati hari yang lebih berenergi dan produktif.
Kebiasaan ini paling mudah dikembangkan ketika seseorang masih muda dan para pelajar dapat mengambil manfaat besar dari hal ini.
Baca Juga: Pengacara G-Dragon Sebut Kliennya Bakal Tes Folikel Rambut dan Urin, Buntut Dugaan Narkoba
Semua lima kebiasaan yang tercantum tadi memiliki hubungan simbiosis mutualisme, yaitu dengan berfokus pada salah satu strategi akan membuat strategi yang lain secara otomatis lebih mudah diikuti.
Pelajar atau anak muda yang dapat mengembangkan kebiasaan-kebiasaan ini tidak hanya akan memberikan diri mereka kesempatan terbaik untuk sukses meraih cita-cita, tetapi juga untuk menjadi bahagia dalam hidup.***