Dinilai Memiliki Risiko Rendah, WHO: Penutupan Sekolah Seharusnya Menjadi yang Terakhir

16 September 2020, 17:10 WIB
Ilustrasi pelajar yang mulai melakukan pembelajaran secara tatap muka dengan protokol kesehatan. /RRI/Ist

PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda mayoritas wilayah dunia.

Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.

Sejak diduga pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok pada akhir 2019 silam, jumlah kasus positif virus corona di dunia terus mengalami peningkatan.

Baca Juga: Apple Tingkatkan Layanan dengan Rilis iOS Terbaru untuk Semua Perangkat Produksinya

Pandemi Covid-19 membuat sejumlah negara di dunia melakukan penutupan sekolah dan menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti yang dilakukan oleh Indonesia.

Terbaru, World Health Organization (WHO) mengatakan penutupan sekolah seharusnya menjadi upaya terakhir dalam penanganan pandemi virus corona.

Lembaga kesehatan dunia tersebut menilai penutupan sekolah bisa berdampak parah bagi anak-anak, kaum muda, dan masyarakat.

Baca Juga: Cek Fakta: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dikabarkan Bebas Bersyarat karena Ortunya Tokoh PKI

Selain itu, WHO juga menilai terkait penutupan sekolah, seharusnya dilakukan hanya sementara dan secara lokal di daerah yang penularannya tinggi.

"Data yang kami miliki menunjukan bahwa kurang dari 10 persen kasus yang dilaporkan dan kurang dari 0,2 persen kematian terjadi pada orang di bawah usia 20 tahun," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Kantor Berita ANTARA.

Meski demikian, dirinya menilai diperlukan riset lebih lanjut mengenai faktor yang meningkatkan risiko penyakit Covid-19 parah dan kematian di kalangan anak-anak dan remaja.

Baca Juga: Menkes Terawan Agus Putranto Pastikan Indonesia Dapatkan Akses untuk Vaksin Covid-19

"Kami tahu bahwa virus ini dapat membunuh anak-anak, tetapi anak-anak cenderung mengalami infeksi yang lebih ringan, dan sangat sedikit kasus parah dan kematian Covid-19 di kalangan anak-anak dan remaja," ujarnya.

"Kami semua ingin melihat anak-anak kembali ke sekolah, dan kami semua ingin memastikan bahwa sekolah merupakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif sebagaimana mestinya," tuturnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler