Usung Mesin Berdaya Listrik, Mahasiswa Untirta Banten Ciptakan Mobil Prototipe ala F1

30 September 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi kendaraan F1.* /Pixabay./

PR DEPOK - Kabar menggembirakan datang dari dunia pendidikan Tanah Air, setelah sejumlah mahasiswa mampu menciptakan prototipe mobil listrik.

Adalah mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) yang menciptakan mobil listrik yang diberi nama Banten Kaibon UNTIRTA tersebut.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Ketua Tim Mobil Listrik Untirta Ridwan Nurhalim mengatakan penempatan desain mobil tersebut mengusung gaya dari Formula One atau F1 yang hanya bisa menampung satu orang.

Baca Juga: Laporkan Terjadi Genosida di Tiongkok, Inggris Beri Uighur Hak Ajukan Petisi ke Hakim Pengadilan

"Bodinya mengguna fiber, rangka terbuat dari besi, serta ban menggunakan diameter 1.4 meter," ujar Ridwan.

Lebih lanjut, ia mengatakan mobil buatan Untirta ini berbeda dengan mobil listrik yang sudah ada, produk karya tersebut memiliki cara kerja tergolong sederhana.

Selain itu, otak mobil berada di kontroler yang mengatur kelistrikan untuk mobil listrik, dan komponen kelistrikan lainnya.

Dijelaskan Ridwan, mobil listrik tersebut memiliki lebar 1.4 meter dengan panjang kendaraan mencapai 2.5 meter.

Baca Juga: Begini Kronologi Penculikan dan Detik-detik Kematian 7 Pahlawan Revolusi dalam Insiden G30S PKI

"Saya dan teman-teman membutuhkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan mobil tersebut," ucapnya.

Menurut penuturannya, mobil listrik Banten Kaibon UNTIRTA ini merupakan proyek tugas akhir perkuliahannya bersama teman-teman.

Sementara itu, Dekan FKIP Dase Erwin Juansyah menyambut baik karya anak didiknya tersebut.

Ia pun menyemangati sejumlah mahasiswa supaya lebih antusias dalam mengembangkan mobil listrik untuk masyarakat Banten.

Baca Juga: Sebut Kebijakan Anies Berdampak PHK Besar-besaran, Arief Poyuono: Buruh Harus Tolak PSBB di Jakarta

Di sisi lain, Ketua Jurusan Pendidikan Vokasional Teknik Mesin Untirta Sulaeman Deni Ramdani mengungkapkan dengan biaya produksi rendah, dirinya berharap hasil karya para mahasiswanya tersebut bisa dikembangkan.

"Dengan begitu, bisa digunakan sebagai alat transportasi dengan desain yang baru," kata Sulaeman.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler