Meski Telah Terapkan Proses Belajar Jarak Jauh Akibat Virus Corona, UI Tetap Laksanakan Program SIMAK

- 15 Maret 2020, 09:34 WIB
UI jalani kuliah jarak jauh mulai 18 Maret 2020.*
UI jalani kuliah jarak jauh mulai 18 Maret 2020.* /AMIR FAISOL/PR

PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini Universitas Indonesia (UI) telah membuat keputusan mulai Rabu, 18 Maret 2020 mendatang hingga akhir semester genap perkuliahan di kampus tersebut akan diliburkan proses perkuliahan tatap mukanya.

Untuk itu, mahasiswa dan seluruh sivitas akademiknya akan menjalankan perkuliahan online atau jarak jauh melalui situs belajar resmi UI.

Langkah tersebut ditempuh pihak UI sebagai upaya memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan sivitas akademiknya setelah perubahan status global virus corona menjadi pandemi oleh World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Sepekan Pascaberdampingan dengan Pejabat Brasil yang Positif Virus Corona, Donald Trump Dinyatakan Negatif Pandemi

Pengumumkan itu disampaikan langsung oleh Direktur Kemahasiswaan UI Devie Rahmawati dihadapan mahasiswa UI.

Surat yang ditandatangani oleh Rektor UI tersebut mengeluarkan 10 poin sebagai langkah kewaspadaan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.

Meski sudah mentepkan proses belajar mahasiswa dilakukan secara online atau jarak jauh.

Baca Juga: Petugas Medis di India Klaim Penggunaan Obat Flu Babi dapat Sembuhkan Virus Corona

Namun, UI akan tetap menggelar Ujian Seleksi Masuk (SIMAK) untuk jenjang Pascasarjana yang akan diikuti sekitar 5.000 peserta.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Rosari Saleh mengatakan pihaknya telah melakukan pembersihan menggunakan disinfektan di 130 ruangan tes tulis dan 24 ruangan tes via komputer.

“Gagang pintu, hand rail tangga serta tombol lift juga kita lakukan pembersihan dengan cairan disinfektan,” katanya.

Baca Juga: Kemenpora dan PSSI Resmi Tunda Sementara Liga 1 dan 2 Tahun 2020 Akibat Pandemi Virus Corona

Demi mencegah penyebaran virus corona, Rosari Saleh dan pihaknya telah menyediakan alat pembersih tangan beserta tisu yang nantinya akan disimpan di depan ruang ujian.

Sementara untuk sabun cuci tangan akan tersedia di sejumlah toilet.

Lanjutnya, Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UI sudah menyiapkan serangkaian demi memberikan kenyamana selama proses SIMAK berlangsung.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini Minggu, 15 Maret 2020: Berawan hingga Hujan Intensitas Ringan

“Nanti akan disediakan 32 petugas yang notabene mahsiswa untuk melakukan termo scanner kepada seluruh peserta. Kemudian akan kami siapkan dua orang petugas termo scanner di setiap gedung. Serta satu orang petugas keamanan dan petugas keselamatan,” ujarnya.

Untuk itu, dirinya menghimbau apabila nanti pada saat proses termal scanner peserta ujian kedapatan suhunya diatas 37,7 derajat maka peserta tersebut tidak diizinkan memasuki ruangan ujian.

Sementara untuk peserta yang suhu badannya di bawah dipersilahkan masuk dan diwajibkan menggunakan pembersih tangan terlebih dahulu.

Baca Juga: Pengamat Politik Asia Tenggara Kritik Cara Jokowi Sembunyikan Berita Virus Corona dari Publik

“Nanti akan diarahkan oleh pertugas PMB ke sekretariat penanggung jawab lokasi (PJL) untuk mendapat arahan agar pulang atau menuju unit kesehatan terdekat. Kami pun akan memberikan kesempatan mengikuti ujian SIMAK pada gelombang kedua tanpa membayarnya,” ucapnya. ***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah