Asal Usul Nama Omicron dan Alasan WHO Gunakan Abjad Yunani ke-15 untuk Menamai Varian Covid-19 ke-13

- 25 Januari 2022, 16:17 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan asal usul penamaan varian ke-13 virus Covid-19 atau SARS-CoV-2, yang disebut Omicron.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan asal usul penamaan varian ke-13 virus Covid-19 atau SARS-CoV-2, yang disebut Omicron. /Pixabay/Geralt.

Kedua huruf tersebut adalah Nu (huruf ke-13 abjad Yunani), dan Xi (huruf ke-14 abjad Yunani).

Dilewatkannya huruf Nu dalam penamaan varian Covid-19 ini, menurut WHO karena untuk menghindari adanya salah paham dalam penyebutannya, yang terdengar mirip dengan 'new' dalam Bahasa Inggris yang berarti 'baru'.

Baca Juga: Dikabarkan Jalin Hubungan Asmara, Thariq Halilintar Ungkap Sosok Fuji Dimatanya: Memang Istimewa

Lalu dilewatkannya Xi dalam penamaan varian Covid-19 ini, adalah karena Xi umumnya digunakan sebagai nama keluarga di China.

Oleh karena itu, penggunaan Xi sebagai penamaan varian virus Covid-19 dihindari agar tidak menimbulkan spekulasi apapun.

Sehingga WHO akhirnya memutuskan untuk melewati dua huruf dalam abjad Yunani, dan menggunakan huruf ke-15, yakni Omicron, untuk penamaan varian ke-13 virus Covid-19.

Baca Juga: Sindir Tifatul Usai Bela Edy Mulyadi Soal 'Jin Buang Anak', Cipta Panca: Keasyikan Nyerang Lupa Pertahanan

Itulah tadi asal usul penamaan varian Covid-19 baru, yang saat ini disebut dengan Omicron.***

Halaman:

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @kemdikbud.ri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah