Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Coba 2 Resep Kekinian Berbahan Dasar Kentang ala Netizen
Menurut Mahmud, pemeringkatan yang dilakukan oleh Scimago Institution Rangking bersifat objektif dan kredibel.
Di usianya yang ke-52, UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan terus berbenah dan mendorong peningkatan kinerja akademik yang lebih baik.
Selama masa bekerja dari rumah di tengah pandemi virus corona atau COVID-19, kampus menargetkan ratusan karya ilmiah yang akan dipublikasikan serentak di digital library UIN Bandung.
Ada sekitar 800 dosen yang akan terlibat dalam salah satu tugas tridarma Perguruan Tinggi tersebut.
Baca Juga: Hari ke-5, Polda Metro Jaya Catat 3.474 Pelanggaran Berkendara di Jakarta dalam Sehari
Selain sains dan teknologi, bidang humaniora juga turut mewarnai capaian prestasi publikasi riset di jurnal internasional bereputasi.
Menurut Mahmud, pengakuan dari lembaga pemeringkat internasional ini merupakan salah satu alat ukur bahwa UIN Bandung telah masuk jajaran universitas dunia.
Visi UIN Bandung untuk menjadi universitas kelas dunia merupakan mimpi bersama sivitas akademika
“Tahapannya kan kita sudah mau masuk pengakuan Asia Tenggara juga dengan sertifikasi AUN-QA. Insya Allah tahun depan ada lima prodi yang siap divisitasi,” katanya.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Arskal Salim, mengapresiasi capaian kinerja riset UIN Bandung. Menurutnya, riset merupakan substansi perguruan tinggi.