Mereka memperkirakan asteroid dengan energi setara bom atom Hiroshima dapat bertabrakan dengan Bumi dalam kurun waktu tahunan
Bencana akibat asteroid yang berenergi setara peristiwa Tunguska di Rusia tahun 1908 dapat terjadi dalam hitungan abad.
Ilmuwan juga memperkirakan asteroid dengan energi yang memicu tsunami danger dapat terjadi dalam kurun waktu 10.000 tahun.
Sementara asteroid yang mampu menyebabkan bencana global terjadi dalam kurun waktu jutaan tahun.
Baca Juga: Alumni UII Penerima Beasiswa Australia Diduga Lakukan Pelecehan Seks terhadap 30 Wanita
Ilmuwan juga menghitung, efek tumbukan asteroid berdiameter 50-100 m mampu menghasilkan energi 10-100 Megaton yang mampu membuat kawah seluas 1 km.
Asteroid berdiameter 100-500 m diperkirakan memiliki energi 100-10.000 Megaton yang mampu membuat kawah seluas 5 km. Olehnya, satu kota kecil bisa hancur atau diterjang tsunami.
Sementara itu, asteroid berdiameter 0,5 km hingga 2 km mampu menghasilkan energi 10.000 hingga 500.000 Megaton dan menghasilkan kawah seluas 20 km.
Tumbukannya bisa menyebabkan satu negara kecil hancur, diterjang tsunami, dan mempengaruhi iklim Bumi.
Asteroid berdiameter 2 hingga 10 km mampu membuat kawah seluas 100 km dan dampak global yang berakibat kepunahan massal.