PR DEPOK - Program sekolah gratis direncanakan akan diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat pada tahun ini.
Pemprov Jabar telah menyiapkan anggaran untuk program sekolah gratis tersebut.
Namun, Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Jawa Barat meminta Pemprov Jawa Barat untuk memperjelas makna tentang program bantuan sekolah gratis untuk SMA/SMK swasta.
Baca Juga: Foto Barisan Pohon Miring, Keajaiban Alam yang Dibentuk Angin
Pasalnya, terjadi multitafsir di kalangan masyarakat terkait sekolah gratis di SMA/SMK swasta.
Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari PRFM News Sabtu, 20 Juni 2020 Ketua FKSS Jawa Barat, Ade D Hendriana menyayangkan pernyataan bersayap yang diucapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Program sekolah gratis tingkat SMA/SMK swasta ini diberikan hanya untuk siswa dari Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM) yang merupakan limpahan dari sekolah negeri.
Baca Juga: Cek Fakta: Harga Koin Rp 1.000 Kuno Bernilai Ratusan Juta
"Terkait dengan bantuan KETM untuk SMA/SMK swasta, kenyataanya jalur KETM itu untuk limpahan dari SMA/SMK negeri," kata Ade saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.
Karena muncul kebijakan yang salah tafsir, dirinya khawatir nantinya orang tua siswa mendesak pihak sekolah swasta untuk memberi bantuan.