Sekolah Gratis untuk SMA/SMK Menuai Kritik, FKSS: Seharusnya Tidak Bersyarat

- 20 Juni 2020, 15:03 WIB
Siswa SMA NU 2 Gresik memakai masker yang dibagikan Lembaga Falakiyah PCNU Gresik secara gratis saat sosialisasi penggunaan masker yang baik di sekolah tersebut di Gresik, Jawa Timur.
Siswa SMA NU 2 Gresik memakai masker yang dibagikan Lembaga Falakiyah PCNU Gresik secara gratis saat sosialisasi penggunaan masker yang baik di sekolah tersebut di Gresik, Jawa Timur. /ANTARA/Zabur Karuru/

Padahal bantuan tersebut hanya untuk siswa yang sebelumnya mendaftarkan diri ke sekolah negeri dan memilik sekolah swasta sebagai pilihan terakhirnya.

Baca Juga: Ancol Dibuka Hari Ini, Berikut 6 Lokasi Wisata yang Dibuka Lebih Awal dengan Menerapkan SSBB

Kendati demikian, program sekolah gratis ini tidak diberikan kepada semua siswa, program ini hanya diberikan untuk 4.000 siswa.

"Khawatirnya orang tua pasti mendesak jalur KETM itu diterima dan dibiayai pemerintah. Pada kenyataannya tidak seperti itu. Hanya limpahan dari SMA negeri saja dan sudah benar tujuannnya memang sekolah swasta itu sendiri," ujarnya.

Lebih lanjut Ade mengungapkan jika memang Pemprov Jabar ingin memberikan bantuan tersebut, tidak perlu seolah-olah harus menggiring siswa untuk daftar terlebih dahulu ke sekolah negeri.

Baca Juga: Aktor Legendaris 'The Lord of the Rings' Ian Holm Meninggal Dunia Akibat Parkinson di Usia 88 Tahun

Jika memang terbukti masuk kategori KETM, seharusnya sudah cukup menjadi bukti untuk mendapat bantuan tanpa harus dialihkan dulu dari sekolah negeri.

"Kalau misalnya pemerintah toh mau mewajibakan atau memberikan bantuan ke peserta didik yang tidak mampu, kenapa tidak langsung saja mereka yang daftar ke swasta membawa persyaratan ketidakmampuan mereka dibantu. Jadi tidak ada istilah penggiringan dulu ke negeri," tutur Ade.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x