PR DEPOK - Kampus Merdeka adalah salah satu program yang dirancang oleh Nadiem Makariem selaku Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.
Program Kampus Merdeka sudah berjalan sejak awal tahun 2020 dan terus berjalan hingga tahun 2023 ini. Saat ini sudah terdapat berbagai universitas di Indonesia yang telah menerapkan program tersebut.
Di Program Kampus Merdeka ini, para mahasiswa diberikan kesempatan selama 2 semester untuk belajar di luar kampusnya dan 1 semester mengambil mata kuliah diluar program studinya.
Baca Juga: Ada Bakso Enak di Serang? Cek, yuk 6 Tempat Baksonya, Lengkap dengan Alamatnya
Apa saja sih kegiatan-kegiatan dalam Kampus Merdeka ini? Kegiatan-kegiatannya meliputi melakukan pengabdian kepada masyarakat yang berada di desa, magang di suatu tempat kerja, hingga mengajar di tempat pendidikan.
Tidak hanya itu saja, kegiatan-kegiatan lainnya seperti pertukaran mahasiswa, melaksanakan program kemanusiaan, melaksanakan penelitian, melakukan studi independen, dan melakukan kegiatan kewirausahaan. Semua kegiatannya tersebut diawasi atau dibimbing dengan dosen.
Tujuan diadakannya Kampus Merdeka ini, diharapkan para mahasiswa dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Selain itu juga menjadi bekal pengalaman mereka dan berguna ketika bekerja nanti.
Baca Juga: Sempat Jadi Buronan, Polda Metro Jaya Tangkap Si Kembar Penipuan HP
Lalu, mengapa para mahasiswa harus mengikuti program Kampus Merdeka dan apa harapannya? Berdasarkan penjelasan yang telah dikutip dari link https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar, terdapat beberapa alasannya.