Kemudian, satu semester dengan pertukaran di kampus lain, dan satu semester mengajar di kampus.
Baca Juga: Faktor Berikut Jadi Alasan Daging Sapi Merah Australia Berkualitas Tinggi dengan Rasa yang Nikmat
Mantan CEO Gojek ini menegaskan tidak akan ada kurikulum terkait wajib militer atau bela negara yang diwajibkan di universitas.
"Mana mungkin kita dorong Merdeka Belajar, tetapi memaksa mahasiswa untuk belajar militer. Jadi pendidikan militer itu sukarela, sama seperti Kampus Merdeka. Azasnya kemerdekaan, sukarela. Mahasiswa dan siswa dapat memilih sendiri," tutur Nadiem.
Dirinya mengungkapkan bahwa tidak ada sama sekali diskusi mengenai hal tersebut, dan berita yang beredar hanya spekulasi.***