PR DEPOK – Program Pelatihan Guru Pembelajaran Berbasis TIK (Pemba TIK) diikuti lebih dari 60.000 orang.
Angka tersebut menjadikan pelatihan Pemba TIK tersebut naik seribu persen daripada pelatihan pertama dua tahun lalu.
Hal itu disampaikan oleh Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) saat Kuliah Umum 'Berbagi Inovasi Pembelajaran Berbasis TIK Mewujudkan Merdeka Belajar' pada Senin, 14 September 2020.
Baca Juga: Usai 7 Bulan Mengapung di Kapal Perdagangan Manusia, 3 Pengungsi Rohingya Meninggal Dunia
Atas peningkatan tersebut, Nadiem mengaku bangga.
"Saya ingin menyampaikan betapa bangganya saya, ketika mengetahui program pelatihan guru Pemba TIK pada tahun ini diikuti lebih dari 60.000 guru atau naik hingga seribu persen, peningkatan dari pertama kegiatan ini diselenggarakan dua tahun lalu," katanya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Menurut Nadiem, angka tersebut adalah pencapaian yang menjadi penanda bahwa banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya.
Baca Juga: Demi Beri Efek Jera, PMJ Usulkan Pelanggar PSBB Total Dijerat Sesuai Tindak Pidana KUHP
Mantan CEO Gojek itu menambahkan bahwa dalam masa pandemi Covid-19, setiap orang, khususnya para guru harus lebih keras dan lebih cerdas sehingga nantinya pembelajaran akan tetap berlangsung.
Lebih lanjut, Nadiem Makarim menyebutkan bahwa para guru Pemba TIK tersebut merupakan bibit guru penggerak bagi dunia pendidikan.
Guru-guru diminta tetap inisiatif dan semangat dalam meningkatkan kemampuan agar terus berpacu dengan zaman.
Baca Juga: Usai Alami Vakum, Arab Saudi Buka Kembali Penerbangan Internasional
Nadiem juga berharap semangat gotong royong harus semakin kuat dan mantap pada masa pandemi ini.
Para guru, menurutnya, harus siap beradaptasi dan siap melakukan tindakan.
"Semoga tujuan kita untuk menciptakan kemerdekaan dalam belajar dan mengajar melalui inovasi bapak dan ibu sekalian dapat segera tercapai," ujar Nadiem.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Apresiasi, Kemendikbud Adakan Pemilihan Mahasiswa Beprestasi 2020, Berikut Rinciannya
Sementara itu, Kepala Pusdatin Kemendikbud, Hasan Chabibie mengatakan Pamba TIK merupakan sebuah gagasan bagaimana para pendidik berkolaborasi untuk meningkatkan kompetensi TIK.
"Aktivitas Pemba TIK pada 2020 ini mengacu pada standar kompetensi UNESCO yang mana ada empat yakni level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi," tutur Hasan Chabibie.***