Network
PR DEPOK - Arab Saudi akan mencabut secara parsial terkait dengan pembatasan penerbangan internasional pada 15 September 2020.
Hal tersebut sebagai bentuk dari kebijakan perizinan 'Kategori luar biasa' terhadap waga negara yang akan melangsungkan kepergiannya.
Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI pihak Kerajaan juga sudah menghapus semua kebijakan yang berkaitan dengan pembatasan perjalanan di darat, laut serta udara ditujukan kepada warga negaranya pada 1 Januari 2021 mendatang.
Baca Juga: Sebagai Bentuk Apresiasi, Kemendikbud Adakan Pemilihan Mahasiswa Beprestasi 2020, Berikut Rinciannya
Namun, di bulan Maret lalu, pihak kerjaan Arab Saudi telah menangguhkan rute pada penerbangan internasional sebagai bentuk usaha guna mencegah penyebaran pada Covid-19.
Hal tersebut juga dibentuk dengan pemberian tugas di titik wilayah serta mencakup pada pegawai sektor militer dan umum, diplomat beserta keluarganya.
Pegawai atau buruh yang melakukan pekerjaan pada sektor swasta publik atau nirlaba yang terdapat diluar negeri, para pengusaha serta para pasien yang membutuhkan pengobatan yang perlu untuk segera dirujuk ke luar negeri, para pelajar yang sedang menuntut ilmu dan tinggal diluar negeri serta orang-orang pada kasus kemanusiaan beserta tim olahraga.
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, KPU Pastikan Pemilih yang Positif Covid-19 Tetap Dapat Gunakan Hak Suaranya
Kerajaan Arab Saudi juga telah memberikan kebijakan yang ditujukan kepada Warga Negara Dewan Kerjasama Teluk (GCC) beserta warga asing.
Selain itu, GCC harus menghadirkan keterangan tempat tinggal yang resmi serta memperlihatkan visa pengunjung.
